Renungan Malam Kristiani: Ingat Dua Hal Ini Agar Tidak Sombong

19 September 2023, 18:00 WIB
Ilustrasi orang dan perbuatan sombong /Marketwatch.com

SEPUTARCIBUBUR- Ayat renungan kita pada saat ini terdapat dalam 2 Korintus 10:16-17 tertulis demikian:

Ya, kami hidup, supaya kami dapat memberitakan Injil di daerah-daerah yang lebih jauh dari pada daerah kamu dan tidak bermegah atas hasil-hasil yang dicapai orang lain di daerah kerja yang dipatok untuk mereka. “Tetapi barangsiapa bermegah, hendaklah ia bermegah di dalam Tuhan.”

Sebelum kita membanggakan diri ingatlah dua hal ini, yaitu dua hal yang akan kita pelajari dari surat kepada jemaat di Korintus. Walaupun surat ini tertuju kepada jemaat di Korintus namun surat ini tentunya memberikan pesan buat kita yang hidup saat ini.

Baca Juga: Renungan Malam Kristiani: Berat Tapi Lewat

Karena setiap nasehat yang tertulis dalam Alkitab dimaksudkan untuk menjadi pelajaran bagi kita, dan setiap firman Tuhan berguna bagi kita dalam melangkah menjadi pribadi yang lebih baik.

Rasul Paulus menyatakan adanya realita dimana sekelompok orang mencoba untuk mengambil porsi kemuliaan bagi diri mereka atas apa yang terjadi di jemaat Korintus.

Ada orang yang mau membanggakan diri atas sesuatu yang tidak mereka upayakan. Paulus menekankan bahwa dirinya tidak mau bermegah atas hasil yang dicapai orang lain dalam pelayanan mereka di daerah kerja yang dipatok bagi mereka.

Dan Paulus juga tidak mau membanggakan diri atas hasil yang dicapainya dalam pelayanannya. Meskipun Paulus dapat membanggakan dirinya atas pelayanan di Korintus tapi itu tidak ia lakukan.

Setiap orang punya porsinya masing-masing, beda orang beda lahannya. Setiap kita punya bidang kita masing-masing dan itu berhubungan dengan talenta, karunia, kepercayaan dan panggilan dari Tuhan yang khusus diberikanNya untuk kita.

Jangan kita main klaim keberhasilan orang lain dan jangan kita berusaha mencari pujian atau kehormatan dari hasil kerja orang lain yang bukan usaha atau pekerjaan kita.

Sangat sering muncul godaan dan kecenderungan di mana kita ingin dipuji dan dihormati orang sehingga kita membual, berkata-kata dan mengucapkan suatu pernyataan tentang pencapaian yang bukan pencapaian kita tapi yang sebenarnya merupakan pencapaian orang lain.  

Kita berbicara seolah-olah itu adalah kehebatan kita, inilah yang namanya kesombongan. Perlu kita sadari sebelum kita menyombongkan atau membanggakan diri, ingatlah dua hal ini:

Pertama, jangan banggakan diri atas sesuatu yang bukan hasil kerja kita. Kita seharusnya sadar diri dan memuji orang lain bila mereka berhasil di bidang kerja atau pelayanan mereka.

Jangan kita iri hati dengan keberhasilan orang lain dan jangan juga menumpang ketenaran orang lain untuk mendongkrak diri kita atau untuk membuat kita dipuji dan dihormati .

Kedua, sadari bahwa semua keberhasilan kita adalah karena pertolongan Tuhan. Mengapa kita harus bermegah di dalam Tuhan? karena Tuhanlah yang membuat kita berhasil. Tuhanlah yang memampukan dan yang menolong kita.

Ayat diatas mengingatkan kita agar sadar diri bahwa bukan karena kita yang hebat maka kita berhasil, tapi karena Tuhanlah yang hebat atas kita dan yang membuat kita menjadi berhasil.

Intinya disini adalah jangan pernah menjadi sombong, jangan membanggakan diri kita karena apapun keberhasilan ataupun pencapaian kita, semuanya itu adalah karena kemurahan Tuhan.

Mungkin ada diantara kita yang merasa insecure dengan keadaan kita karena kita tidak punya sesuatu yang dapat kita banggakan kepada orang lain.

Dalam keadaan yang demikian jangan pernah merasa rendah diri, hargailah keberhasilan orang lain dan memberikan pujian atas pencapaiannya.

Milikilah jiwa besar untuk mengakui kesuksesan orang lain dan terkhusus bagi diri kita sendiri, biarlah kita menjaga agar kita tetap rendah hati dan terus berkarya, terus bekerja melayani untuk kemuliaan Tuhan.

Bukan untuk mencari hormat bagi diri kita pribadi tapi untuk membawa kemuliaan bagi nama Tuhan. Sadarilah bahwa semua adalah karena kasih karunia Tuhan, karena itu berbanggalah di dalam Tuhan Yesus Kristus. ***

 

Sumber: Youtube Suara Injil

Editor: Ruth Tobing

Tags

Terkini

Terpopuler