Renungan Malam Kristiani: Usia Bukan Masalah

19 Oktober 2023, 19:45 WIB
KOMBINASI dari pilihan skincare dengan zodiak masing-masing tak ada salahnya loh! Coba Sobat Belia cek rekomendasi skincare berdasarkan zodiak ini./ /PIXABAY

SEPUTARCIBUBUR- Ayat renungan kita pada saat ini terdapat dalam 2 Raja-raja 11:21 tertulis demikian:

Yoas berumur tujuh tahun pada waktu ia menjadi raja.

Usia muda seringkali menjadi tantangan karena sering tidak dipercaya orang. Banyak perusahaan mencari calon direktur yang berusia cukup tua. Banyak negara yang membatasi usia minimum untuk menjadi presiden.

Baca Juga: Terungkapnya Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Danu Ajukan Diri Sebagai Justice Collaborator

Orang yang berusia muda dianggap tidak punya kapabilitas untuk mengemban amanat yang besar. Tapi bagi Tuhan usia bukan masalah. Ia dapat memilih orang muda dan mempromosikannya untuk menjadi pemimpin.

Kita perhatikan bahwa Daud diurapi menjadi raja di sekitar usia 17 tahun dan naik tahta di usianya yang ke 30. Yusuf menjadi wakil Firaun juga di usia yang ke 30 tahun. Mereka adalah orang-orang muda yang dipakai dan diangkat Tuhan di usianya yang masih belia.

Di ayat ini ada satu pribadi yang sangat jauh lebih muda, yang menjadi raja atas penentuan Tuhan, namanya adalah Yoas. Di usia yang ke tujuh tahun Yoas menjadi raja atas Yehuda.

Baca Juga: Menteri LHK Dorong Sektor Energi Berkontribusi untuk Penurunan Emisi GRK, Bersama Sektor FOLU

Pemilihan ini tampaknya tidak biasa bahkan sulit dipahami, mengingat usianya yang begitu muda. Tapi dalam kisah ini kita melihat bahwa Tuhan memiliki kekuasaan untuk mengangkat siapapun.

Tuhan bisa memilih dan mempromosikan kapan saja bahkan di saat situasi yang tampaknya tidak mungkin.

Peristiwa Yoas menjadi raja mengingatkan kita akan keajaiban dan rencana Tuhan yang luar biasa. Kadang-kadang dalam hidup kita mungkin merasa terbatas oleh usia, pengalaman atau situasi yang kita hadapi.

Tapi Yoas menjadi bukti bahwa Tuhan dapat mengangkat siapapun bahkan pada usia yang sangat muda. Ini berbicara bahwa kita tidak boleh meremehkan diri sendiri atau orang lain hanya karena usia atau pengalaman.

Selama Yoas menjadi raja, ia melakukan banyak hal yang baik dibawah bimbingan imam besar Yoyada. Kita baca dalam 2 Raja-raja 12 ayat yang ke 2 disitu tertulis bahwa “Yoas melakukan apa yang benar di mata Tuhan. Seumur hidupnya selama imam Yoyada mengajar dia”

Kalau saja imam Yoyada tidak ada ataupun ada tapi tidak mengajar dan tidak membimbing Yoas, maka Yoas bisa salah arah. Yoas bisa mengambil keputusan-keputusan yang salah.

Tapi luar biasanya imam Yoyada membimbing Yoas sehingga dia menjadi pribadi yang melakukan hal-hal yang baik di mata Tuhan.

Kita semua membutuhkan pimpinan dari Tuhan. Kita butuh hikmat Tuhan dalam menjalani kehidupan ini. Kita perlu penasehat-penasehat yang baik dalam hidup kita agar tindakan dan keputusan kita juga baik dan berkenan kepada Tuhan.

Usia muda bukanlah halangan untuk mengalami terobosan dan promosi dari Tuhan. Usia muda bukanlah halangan untuk meraih cita-cita dan visi yang dari Tuhan.

Secepat membalikkan telapak tangan, Tuhan dapat memutarkan keadaan dan mengangkat kita seturut dengan rencanaNya. Yang perlu kita lakukan adalah percaya dan siap menerima rencanaNya dalam hidup kita.

Jangan menolak promosi dari Tuhan, jangan menyatakan diri tidak siap kalau Tuhan sudah mengangkat kita karena siap atau tidak siap kita akan dipersiapkan oleh Tuhan.

firmanNya akan menuntun kita serta Roh KudusNya akan membimbing kita sehingga kita akan memiliki hikmat dan tidak akan salah mengambil  keputusan.

Bagi kita yang sudah tidak muda lagi firman Tuhan yang sama berbicara kepada kita bahwa Tuhan dapat memakai dan mempromosikan kita tanpa memandang usia kita berapa.

Usia tua bukan berarti sudah tidak berguna, Tuhan masih dapat memakai kita untuk kemuliaanNya. ***

Sumber: Youtube Renungan Malam

Editor: Ruth Tobing

Tags

Terkini

Terpopuler