Network
SEPUTAR CIBUBUR – Kembali kepada kesucian (fitri) itulah makna terdalam dari kata Idul Fitri, yang memberikan kebahagiaan dan senyuman bagi setiap muslim menjelang hari terakhir Ramadhan.
Tapi ada beberapa hal yang perlu persiapan untuk menyambut Idul Fitri, selain mendekorasi rumah, membeli pakaian Idul Fitri, menunggu pesan, tapi menjalankan sunnah jauh lebih penting demi kesempurnaan ibadah di Hari Raya Idul Fitri.
Dari laman Muslim Hands berikut adalah sunnah yang dilakukan pada Hari Raya Idul Fitri.
Baca Juga: Sepuluh Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1442 H yang Cocok untuk Keluarga
Doa Malam Idul Fitri
Rasulullah SAW bersabda, "Ada lima malam di mana do'a tidak ditolak: malam pertama Rajab, malam kelima belas Sya`ban, Kamis malam, malam sebelum Idul Fitri dan malam sebelum Idul Nahr (al-Adha)". (As-Suyuti)
Mandi Sebelum Shalat Idul Fitri
Bagi setiap muslim wajib menerapkan kebersihan adalah sebagian dari iman. Ibn 'Abbas meriwayatkan, "Rasulullah SAW biasa mandi pada hari Fitri." [Ibn Majah].
Setiap umat muslim didorong untuk melakukan perbuatan yang sama yaitu mandi sebelum shalat pada idul fitri.
Baca Juga: Perang Petasan Di Malam Takbir
Makan Sebelum Sholat
Pada hari raya Idul Fitri, memakan beberapa buah kurma merupakan amalan sunah sebelum sholat agar tidak memperpanjang puasa.
Nabi Muhammad SAW tidak berangkat pada hari Idul Fitri sampai dia makan kurma dalam jumlah ganjil, dan kita harus mengikuti teladannya.
Mengenakan Attar atau parfum
Sama seperti Nabi Muhammad SAW mengoleskan Attar atau parfum pada kesempatan Idul Fitri, pria juga didorong untuk melakukan hal yang sama, untuk menciptakan aura yang menyenangkan di masjid.
Baca Juga: Manajemen Seputarcibubur.com Mengucapkan Selamat Hari Raya Idulfitri 1 Syawal 1442 H
Mengucap Takbir
Dalam perjalanan ke masjid, Takbirul-Idul Fitri harus diucapkan dengan lembut. Takbir Idul Fitri adalah:
"Allahu Akbar, Allahu Akbar. La Ilaaha Illallahu Wallahu Akbar, Allahu Akbar wa Lillahil Hamd"
Saling Mengucapkan Selamat
Di hari Idul Fitri, kami sering saling mengucapkan selamat dengan ucapan seperti Idul Fitri.
Namun, cara yang lebih baik untuk saling menyapa adalah dengan mengambil contoh dari para sahabat.
Diriwayatkan oleh Jubayr ibn Nufayr (RA), bahwa para Sahabat (RA) biasa saling menyapa di hari Idul Fitri dengan:
"Taqabbal Allaahu Minnaa Wa Minka", yang artinya "Semoga Allah menerima (puasa dan ibadah) dari kami dan dari Anda". (Fathul-Bari).
Baca Juga: Malam Jelang Lebaran, Petugas Gabungan Pantau Arus Kendaraan di Kawasan Cibubur
Rute Sholat Idul Fitri
Diriwayatkan oleh Jabir bin Abdullah, "Pada hari Idul Fitri, Nabi Muhammad SAW biasa kembali setelah salat Idul Fitri dengan cara yang berbeda dengan yang ia tempuh." (Bukhari).
Ketika hendak berangkat melaksanakan shalat Ied menuju masjid, disarankan untuk menempuh rute yang berbeda ketika berangkat dan pulang.
Alasan di balik ini adalah agar pada Hari Penghakiman kedua jalan akan bersaksi bahwa Anda menghadiri shalat ini.
Lakukan Sholat Idul Fitri
Jangan sampai melewatkan Sholat Idul Fitri, karena ini adalah bagian mendasar dari perayaan Idul Fitri.
Sebagaimana diriwayatkan oleh Abdullah bin Umar, "Rasul Allah biasa melakukan sholat Idul Adha dan Idul Fitri dan kemudian menyampaikan Khutbah setelah shalat (Bukhari).
Zakat Fitrah
Terakhir, kita semua perlu memastikan bahwa kita telah membayar Zakat Fitrah (Fitrana) kita sebelum memulai sholat Idul Fitri.
Zakat Fitrah adalah wajib bagi semua anggota rumah tangga Anda, termasuk anak-anak dan orang tua, dan tidak dapat diganti jika diabaikan.***
