Network
SEPUTAR CIBUBUR - Kemendikbud RI melalui laman Youtube meluncurkan program Pertukaran Mahasiswa Merdeka. Melalui program ini mahasiswa berkesempatan untuk mengenal keragaman budaya Indonesia melalui berbagai aktivitas berbagi dan saling mengenal kebudayaan antara satu daerah dengan daerah lainnya.
Dirjen Dikti Kemendikbudristek Nizam mengatakan, program Pertukaran Mahasiswa Merdeka dibuka untuk 20 ribu mahasiswa se-Indonesia.
Ia menuturkan, program ini mendorong mahasiwa Indonesia untuk belajar di perguruan tinggi mitra dan perguruan tinggi penerima pertukaran sambil mengenal berbagai kebudayaan dan bersemangat membangun persahabatan nusantara.
"Adik-adik di Universitas Negeri Gorontalo misalnya bisa merasakan pendidikan di Universitas Pendidikan Indonesia di Bandung, punya sahabat baru, merasakan suasana perkuliahan yang baru, keluarga baru, dan berkenalan dengan sahabat di kota Bandung," kata Nizam dalam Youtube peluncuran Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka, beberapa waktu lalu.
Begitu pun sebaliknya, kata Nizam, mahasiswa yang kuliah di Universitas Indonesia mungkin belum pernah ke Merauke, bisa mengikuti pertukaran pelajar ke Universitas Musamus Merauke.
Nizam menuturkan, mahasiswa Pertukaran Mahasiswa Merdeka mendapat bantuan dana transportasi dan uang kuliah, serta biaya hidup. Adapun pelaksanaannya didukung Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
"Ini kesempatan mahasiswa untuk meningkatkan knowledge, skill, dan attitude karena akan bergaul dengan berbagai pengalaman dan budaya baru. Ini menjadi senjata menghadapi persaingan global ke depan, menjadi bangsa yang maju bersama bangsa maju lainnya," kata Dwi Larso, Direktur Beasiswa LPDP pada kegiatan peluncuran.
