Indonesia Siap Gelar COP-4 Konvensi Minamata, Targetkan Penghapusan Racun Merkuri

- 10 Agustus 2021, 21:56 WIB
Lokasi tambang emas ilegal atau PETI di Parigi Moutong. Tambang emas ilegal kerap menggunakan merkuri dalam proses produksinya
Lokasi tambang emas ilegal atau PETI di Parigi Moutong. Tambang emas ilegal kerap menggunakan merkuri dalam proses produksinya /Humas Polda Sulteng/

SEPUTAR CIBUBUR - Indonesia siap menggelar konfrensi para pihak COP ke 4 Konvensi Minamata yang bertujuan menghapus penggunaan racun merkuri.

Konferensi Internasional COP-4 Konvensi Minamata akan dilakukan dalam 2 tahap sebagai bagian dari upaya pengendalian Covid-19.

Tahap pertama akan diselenggarakan secara daring pada tanggal 1 – 5 November 2021.

Baca Juga: Sang Anak Ketahuan Iseng Menelfon Pejabat Istana, Sandiaga Uno Beri Pelukan Hangat: Jangan Dimarahi

Tahap kedua direncanakan akan diselenggarakan secara tatap muka pada 21 – 25 Maret 2022 di Nusa Dua, Bali, dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohong menyatakan ditunjuknya Indonesia sebagai tuan rumah COP-4 sebagai sebuah bentuk apresiasi atas kepemimpinan Indonesia di dalam diplomasi internasional untuk menyelesaikan masalah lingkungan hidup khususnya terkait penghapusan penggunaan merkuri.

"Ini merupakan sebuah kebanggaan bagi kita semua,” ujar Alue Dohong saat Launching COP-4 Konvensi Minamata, Selasa, 10 Agustus 2021.

Baca Juga: 4 Fakta Sang Saka Merah Putih Selain Dijahit Ibu Fatmawati: Ada Peran Pejabat Jepang

Konvensi Minamata dilatarbelakangi tujuan untuk melindungi kesehatan manusia dan keselamatan lingkungan dari emisi dan lepasan akibat Merkuri dan senyawa Merkuri yang berasal dari kegiatan manusia.

Halaman:

Editor: sugiharto basith budiman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x