Renungan Malam Kristiani: Tuhan Tempat Bersandar

- 5 Oktober 2022, 15:29 WIB
“Tetapi aku ini seperti pohon zaitun yang menghijau di dalam rumah Allah; aku percaya akan kasih setia Allah untuk seterusnya dan selamanya.”
“Tetapi aku ini seperti pohon zaitun yang menghijau di dalam rumah Allah; aku percaya akan kasih setia Allah untuk seterusnya dan selamanya.” /Unsplash/Rod Long/

Tapi sebaliknya lebih mempercayai kekayaannya yang melimpah dan berlindung pada tindakan penghancurannya sendiri.

Terhadap orang yang demikian, yang bersandar bukan pada Tuhan, yang tidak mengandalkan Tuhan, yang lebih mengandalkan manusia, mengandalkan pikiran sendiri, mengandalkan kekayaan atau apapun yang ada, tidak ada keamanan dan tidak ada perlindungan yang sejati.

Sebaliknya orang yang percaya akan kasih setia Tuhan, yang mengandalkan Tuhan dalam hidupnya, disebutkan dalam ayat ini menjadi seperti pohon zaitun yang menghijau di dalam rumah Allah.

Dalam hidup kita di bumi ini ada berbagai hal yang dapat diibaratkan seperti badai-badai topan yang melanda.

Baca Juga: Renungan Malam Kristiani: Bukan Hanya Mendengar Tapi Mengalami

Berbagai masalah, tantangan ataupun pergumulan yang kita hadapi itu adalah bagaikan bencana yang mengancam diri kita.

Apalagi sekarang ini dunia sedang menuju resesi. Dalam semua situasi itu kita dapat memilih untuk mengungsi kepada siapa.

Apakah kepada Tuhan, ataukah kepada yang lain. Ada orang-orang yang menjadikan dukun atau paranormal sebagai tempat pengungsiannya.

Ada orang yang menjadikan rentenir atau pinjaman online sebagai tempat pengungsian.

Ada yang menjadikan hartanya sebagai tempat berlindung, ada juga yang menjadikan asuransi sebagai sandarannya.

Halaman:

Editor: Ruth Tobing


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah