Network
SEPUTAR CIBUBUR - Menghadapi libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023, PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI menyediakan 5,6 juta tiket kereta api jarak jauh.
Langkah antisipatif ini diambil untuk memenuhi kebutuhan masyarakat untuk menikmati liburan panjangnya, karena pada tahun ini diperkirakan akan meningkat signifikan dibanding tahun lalu di masa Covid-19.
Tidak itu saja, seluruh jajaran KAI mulai dari staf hingga top management akan melakukan posko Angkutan Nataru guna memastikan operasional kereta, pelayanan, dan penerapan protokol kesehatan di stasiun dan selama dalam perjalanan berjalan baik.
Baca Juga: Soal Kapasitas Jemaat Gereja Saat Ibadah Natal 2022, Katedral Jakarta: Kami Ikut Aturan
"Kereta Api Indonesia selama kira-kira 18 hari masa angkutan nataru, menyediakan 5,6 juta tiket. Dan sampai hari ini sudah terjual 916.000 untuk kereta api jarak jauh atau sekitar 39 sampai 40 persen," kata Direktur Utama PT KAI, Didiek Hartantyo, Kamis, 22 Desember 2022, di Jakarta.
Diungkapkan Didiek, sampai saat ini dapat dipastikan ketersediaan tiket kereta api masih tersedia.
"Masih. Kita pastikan untuk ketersediaan tiket kereta api masih cukup banyak. Jangan khawatir,” tegasnya.
Baca Juga: Pemerintah Nyatakan Tidak Ada Pembatasan Ibadah Natal 2022 dan Perayaan Tahun Baru 2023
Didiek juga menghimbau kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan jarak jauh dengan menggunakan moda transportasi kereta api untuk merencanakan perjalanan dari jauh-jauh hari.
