Renungan Malam Kristiani: Tuhan Mengerti Pikiranmu

- 24 Desember 2022, 18:00 WIB
Ilustrasi banyak pikiran.
Ilustrasi banyak pikiran. /pixabay

SEPUTARCIBUBUR- Pembacaan Alkitab pada saat ini terdapat dalam Mazmur 139 ayat 1-6 tertulis demikian:

“Tuhan, Engkau menyelidiki dan mengenal aku;

”Engkau mengetahui, kalau aku duduk atau berdiri, Engkau mengerti pikiranku dari jauh.”

“Engkau memeriksa aku, kalau aku berjalan dan berbaring, segala jalanku Kaumaklumi.

“Sebab sebelum lidahku mengeluarkan perkataan, sesungguhnya semuanya telah Kauketahui, ya Tuhan.”

“Dari belakang dan dari depan Engkau mengurung aku, dan Engkau menaruh tanganMu ke atasku.

“Terlalu ajaib bagiku pengetahuan itu, terlalu tinggi, tidak sanggup aku mencapainya.”

Di Mesir ada sebuah larangan bagi para suami dan isteri untuk mematai-matai handphone pasangannya.

Alasannya adalah tindakan ini tidak baik dan dapat menimbulkan pertengkaran.

Baca Juga: Renungan Malam Kristiani: Ketika Tuhan Menutup Pintu

Senada dengan itu baru-baru ini ada nasehat dari seorang tokoh agar pasangan yang baru menikah  tidak melihat hp pasangannya supaya rumah tangga tetap rukun.

Handphone adalah sebuah gadget sehari-hari yang melekat dalam aktivitas kita, dan handphone dapat dikatakan sebagai salah satu cermin dari identitas seseorang.

Apa yang ada di dalam handphone menunjukkan bagaimana diri seseorang, apa yang ia tulis disitu, aplikasi apa yang ia miliki, web apa yang ia kunjungi, data apa yang tersimpan, termasuk data bank, transaksi dan sebagainya.

Itu dapat menggambarkan tentang kualitas dan identitas diri seseorang.

Handphone ibarat sebuah display kecil dari apa yang ada di hati dan pikiran seseorang.

Itu sebabnya tidak heran bahwa banyak orang yang tidak mau handphonenya dilihat orang lain bahkan oleh pasangannya sendiri.

Tapi dalam sebuah rumah tangga keterbukaan merupakan sebuah hal yang penting termasuk keterbukaan dalam hal apa yang ada di dalam handphone.

Tidak perlu kita merahasiakan atau mengunci gadget kita dari pasangan kita sendiri.

Kejujuran adalah hal yang utama dan penting dalam sebuah hubungan.

Kalau terhadap pasangan, seseorang bisa menutupi dan merahasiakan sesuatu, terhadap Tuhan hal itu tidak bisa dilakukannya.

Karena Tuhan tahu dan mengerti apa yang ada di dalam hati kita.

Dalam ayat di atas memberi pengertian kepada kita bahwa Tuhan tahu diri kita sampai ke akar-akarnya yang tersembunyi di kedalaman hati kita.

Kata menyelidiki di ayat ini berhubungan dengan sebuah tindakan menggali yang begitu jauh dan dalam.

Dan dengan demikian ayat ini bermakna bahwa Tuhan sangat tahu sampai kedalaman yang terjauh di hati kita, dan disana Ia menyingkapkan segala sesuatu yang ada.

Tuhan yang Maha Tahu otomatis akan mengetahui kondisi hati kita, manusia.

Dalam Matius pasal 9 ayat 4 dan juga Yohanes 2 ayat 25 tertulis bahwa Tuhan Yesus mengetahui apa yang ada di dalam pikiran manusia.

Kita tidak dapat bersembunyi dari Tuhan, Dia tahu siapa kita dan Dia mengenal sampai kedalaman hati kita.

Kalau kita mau menutupi sesuatu dari Tuhan itu percuma saja dan sia-sia. Karena itu mari hidup jujur dan terbuka di hadapan Tuhan.

Jauhilah kejahatan dan dosa, singkirkan semua hawa nafsu yang tidak berkenan kepada Tuhan. Bersihkan hati kita dari segala pelanggaran, kebencian, iri hati, dendam dan kepahitan agar kita didapati Tuhan bersih dan berkenan di hadapanNya.***

 

Sumber: Youtube Renungan Malam

Editor: Ruth Tobing


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah