SEPUTARCIBUBUR- Ayat renungan pada saat ini terdapat dalam Kisah Para Rasul 5 ayat 18-20 tertulis demikian:
Mereka menangkap rasul-rasul itu, lalu memasukkan mereka ke dalam penjara kota. Tetapi waktu malam seorang malaikat Tuhan membuka pintu-pintu penjara itu dan membawa mereka ke luar, katanya: “Pergilah, berdirilah di Bait Allah dan beritakanlah seluruh firman hidup itu kepada orang banyak.”
Ribuan tahanan perang dimasukkan ke berbagai lokasi konsentrasi penahanan oleh tentara Jepang selama Perang Dunia II. Mayoritas diantara tahanan itu berdoa meminta pertolongan Tuhan.
Keluarga dan sahabat mereka juga berdoa bagi mereka. Suatu waktu salah satu pesawat pembom Amerika B29 lepas landas dari pulau Guam menuju kota Kokura di Jepang. Tujuannya adalah mengebom kota itu.
Ketika tiba di atas lokasi, awan menutupi wilayah tersebut. Selama hampir satu jam pesawat berputar-putar hingga suplai bahan bakarnya mencapai titik kritis.
Kapten pilot dan kru akhirnya memutuskan untuk mengubah arah dan menjatuhkan bom di target wilayah yang lain.
Kejadian itu kelihatan biasa tapi ada tangan Tuhan yang bekerja di dalamnya. Hanya satu minggu sebelum misi pengeboman itu ternyata Jepang telah memindahkan ribuan tahanan perang ke kota Kokura.
Seandainya bom dijatuhkan di sana maka yang menjadi korban adalah para tahanan perang itu. Ketika mengetahui hal itu di kemudian hari kapten pilot yang bertugas berucap “Terimakasih Tuhan atas awan yang menutupi kota Kokura itu.”