Pertahankan Populasi Badak Sumatera di Kalimantan, BKSDA Kaltim Manfaatkan Teknologi Bayi Tabung

- 1 November 2023, 12:31 WIB
Badak sumatera di Kalimantan tersisa dua ekor
Badak sumatera di Kalimantan tersisa dua ekor /KLHK/

SEPUTAR CIBUBUR - Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kalimantan Timur Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan berupaya dan berjuang keras untuk tetap melestarikan badak sumatera yang berada di Kalimantan dengan berbagai cara.

Salah satunya dengan teknologi reproduksi berbantu atau Assisted Reproductive Technology (ART) atau banyak dikenal sebagai bayi tabung.

Proses pengambilan sel telur (oocyte) telah dilakukan terhadap salah satu badak betina, bernama Pahu yang berada di Sanctuary Badak Kalimantan di Kelian Kutai Barat, Kalimantan Timur, pada hari Selasa 31 Oktober 2023 yang selanjutnya akan dibawa ke Laboratorium IPB University, di Bogor, Jawa Barat.

Baca Juga: Selamat! Badak Sumatera Kembali Lahir di TN Way Kambas

Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem, Satyawan Pudyatmoko, menyatakan bahwa pengembangbiakan buatan harus dilakukan untuk tetap menjaga kelestarian badak sumatera di Kalimantan yang hanya tersisa dua ekor di dunia.

“Badak sumatera yang berada di Kalimantan, khususnya Kalimantan Timur, yang terpantau hanya berjumlah 2 ekor dan itu pun betina semua. Oleh karena itu, kami berupaya semaksimal mungkin untuk mempertahankan kelestarian badak sumatera yang berada di Kalimantan, salah satunya dengan teknologi reproduksi berbantu seperti fertilisasi in-vitro dengan sperma dari badak sumatera yang ada di Taman Nasional Way Kambas, stem cell, dan cloning,” ujarnya, Selasa, 31 Oktober 2023.

Sementara itu, Kepala BKSDA Kalimantan Timur, M. Ari Wibawanto, menyampaikan bahwa upaya pengambilan sel telur badak Pahu dilakukan untuk mempertahankan kelestarian badak sumatera yang berada di Kalimantan, khususnya Kalimantan Timur.

"Kita mengejar waktu, karena dalam kurun waktu 24 jam sel telur (oocyte) badak Pahu harus dapat diterima di Laboratorium IPB University dari sanctuary badak kami di Kelian Kutai Barat, Kaltim," ujarnya.

Proses fertilisasi in-vitro sel telur menggunakan teknik Intra Cytoplasmic Sperm Injection (ICSI) sepenuhnya akan dilakukan oleh Tim ART Badak SKHB IPB University atas penugasan dari KLHK.

Halaman:

Editor: sugiharto basith budiman


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah