SEPUTARCIBUBUR- Ayat renungan kita pada saat ini terdapat dalam Mazmur 116:7 tertulis demikian:
“Kembalilah tenang, hai jiwaku, sebab Tuhan telah berbuat baik kepadamu.”
Sebuah studi psikologi menyimpulkan bahwa kegelisahan terjadi karena overestimating danger plus under estimating self confidence. Artinya terlalu melebih-lebihkan bahaya ditambah dengan mengecilkan kemampuan diri sendiri.
Baca Juga: Bocah Dua Tahun Tewas Disengat Tawon di Taman Wisata Matahari
Perasaan gelisah umumnya terjadi karena kekuatiran yang berlebihan akan masa depan atau suatu hal dan merasa bahwa diri ini tidak mampu untuk menghadapinya.
Kegelisahan merupakan pilihan dari pikiran dan itu sebabnya pikiran harus diarahkan untuk memilih tidak gelisah atau tidak kuatir.
Kita yang beriman tidak perlu gelisah karena kita punya Tuhan. Kita memandang masa depan, memandang masalah dari sudut pandang kuasa Allah.
Baca Juga: Kemenkominfo Klaim Platform X Sudah Take Down Konten Judi Online
Kita percaya bersama Tuhan kita mampu dan sanggup untuk menghadapi semua. Diri kita mungkin tidak bisa, kita mungkin tidak kuat, tapi kekuatan Tuhan memampukan kita untuk menanggung segala perkara.