Renungan Malam Kristiani: Kekuatan Semangat

- 20 Maret 2024, 18:00 WIB
Renungan Harian Kristen: 17 Juni202, ‘Merindukan Rumah Tuhan’
Renungan Harian Kristen: 17 Juni202, ‘Merindukan Rumah Tuhan’ /Pixabay/Congerdesign

SEPUTARCIBUBUR- Ayat renungan kita pada saat ini terdapat dalam Amsal 18:14 tertulis demikian:

“Orang yang bersemangat dapat menanggung penderitaannya, tetapi siapa akan memulihkan semangat yang patah?”

Kalau ada kemauan yang kuat, ada semangat maka jalan pasti akan terbuka. Francis Motelon memenangkan lomba melukis dari French Society of Artis untuk lukisannya yang sangat indah pada tahun 1895.

Baca Juga: Tunjukkan Lokasi Tebangan Kayu, Informasi Geolokasi Diintegrasikan pada Sistem Informasi Hasil Hutan

Tapi yang unik dari Francis Motelon adalah ia tidak mempunyai tangan. Untuk melukis ia menggunakan sebuah tangan buatan dari kayu.

Seorang artis yang lain dari Antwerp Belgia, karena tidak mempunyai tangan memegang kuas lukisan dengan jari-jari kakinya dan melukis dengan hasil yang mengagumkan.

Kalau kita punya semangat  apapun hambatan tidak akan menghalangi kita, tapi kita akan temukan jalan keluarnya.

Baca Juga: Tumbuhkan UMKM Wanita Indonesia, Bank DBS Indonesia Salurkan Dana Pinjaman Sosial Rp1 Triliun ke PNM

Dalam ayat di atas mengajarkan bahwa kekuatan semangat mempunyai peranan yang penting dalam kehidupan kita untuk mengatasi penderitaan dan persoalan apapun.

Orang yang memiliki semangat menjadi kuat dan mampu menanggung beban hidupnya. Sebaliknya tanpa semangat kehidupan yang nyaman pun terasa berat untuk dijalani.

Tidak sedikit orang yang lengkap anggota tubuhnya dan tidak punya masalah apapun tapi tidak bersemangat dalam menjalani kesehariannya. Ini akan jadi penghambat yang besar.

Iman tanpa semangat tidak akan ada gunanya. Kita perlu beriman tapi kita juga harus bersemangat dalam menghadapi segala keadaan.

Semangat menjadi kunci keberhasilan. Semangat kita didasari pada kuasa dan firman Tuhan.

Yosua disuruh untuk menguatkan hatinya untuk masuk ke Tanah Perjanjian. Tuhan mau Yosua bersemangat dan tidak menyerah dengan keadaan ataupun tantangan yang menghadangnya.

Kita harus bersemangat selalu setiap hari sekalipun ada persoalan, ada pergumulan, ada masalah tetaplah bersemangat.

Di bagian akhir dari ayat ini terdapat sebuah pertanyaan yang mengusik hati dan pikiran kita. Dikatakan “siapa yang akan memulihkan semangat yang patah?”

Semangat yang patah tidak bergantung pada motivator yang terkenal atau sahabat yang terdekat, ataupun khotbah yang hebat? Belum tentu. Karena itu bergantung kepada diri kita sendiri.

Sekalipun kita mendengarkan firman Tuhan setiap hari, mendengarkan kata-kata motivasi, kata-kata yang membangun tapi kalau kita sendiri tidak mau bersemangat maka tidak akan ada semangat yang terbangun dalam hidup kita.

FirmanNya menolong kita untuk bersemangat. Tuhan memberi kuasaNya untuk memberikan kita semangat,  tapi juga dari diri kita sendiri harus bersemangat.

Tuhan mau kita bersemangat dan karena itu kita harus punya respon yang benar dari dalam diri kita untuk menjalani hidup ini dengan penuh semangat dalam kuasa dan kebenaran firman Tuhan.

Firman Tuhan menguatkan kita dan menuntun kita untuk bersemangat dalam menghadapi berbagai persoalan. Apapun pergumulan kita saat ini tetaplah bersemangat. Jadilah kuat.

Dalam 2 Tawarikh 15:7 dikatakan “Kuatkanlah hatimu, janganlah lemah semangatmu karena ada upah bagi usahamu”. Ada jalan yang terbuka, ada berkat tersedia dan mujizat dinyatakan ketika kita bersemangat.***

 

Sumber: Youtube Renungan Malam

Editor: Ruth Tobing


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah