Network
SEPUTARCIBUBUR- Ayat renungan kita pada saat ini terambil dari Yosua 24:15 tertulis demikian:
“Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada Tuhan”
Helen Adams Keller adalah seorang penulis, aktivis politik, dosen dan pengacara. Namun uniknya dia buta dan tuli. Dalam keterbatasannya itu ia mencapai banyak hal yang membuat orang kagum.
Baca Juga: Toko Oleh-oleh Ini Menjadi Perbincangan Media Asing Karena Unik Bentuknya
Dalam bukunya berjudul “My Religion” Helen menceritakan tentang imannya kepada Tuhan. Meski ia menyandang cacat pada tubuhnya tapi Helen tetap percaya Tuhan dan beribadah kepadaNya.
Helen tidak punya keturunan biologis tapi teladan hidupnya menjadi inspirasi dan teladan bagi banyak generasi. Warisan iman dan teladan yang baik, Helen berikan untuk semua orang.
Dalam ayat di atas, Yosua bin Nun seorang dari suku Efraim dilahirkan di Mesir sebelum bangsa Israel keluar dari sana. Ia menjadi salah satu dari 12 pengintai yang memata-matai tanah Kanaan.
Baca Juga: Renungan Malam Kristiani: Terpenting Tidak Hilang Iman
Dan mereka dengan yakin dan percaya bahwa dengan pertolongan Tuhan mereka akan memasuki tanah tersebut.
Yosua menggantikan Musa sebagai pemimpin dan ia menunjukkan keberhasilannya dalam memimpin keluarga, memiliki tanah pusaka serta melanjutkan tongkat estafet dari Musa untuk memimpin bangsa Israel yang merupakan generasi baru yang tidak mengalami perbudakan di Mesir.
Di dunia ini terdapat banyak tokoh tetapi tidak banyak yang memberikan teladan yang baik. Kita perlu mengikuti yang baik dan membuang yang buruk.
Teladan keberhasilan seperti apa yang mau kita berikan kepada generasi di bawah kita?
Keberhasilan dalam pekerjaan tentu baik, keberhasilan dalam memiliki banyak hartapun baik. Tetapi keberhasilan dalam iman kepada Tuhan adalah yang terbaik.
Hal-hal duniawi akan lenyap karena ketidaksempurnaannya tetapi iman kepada Tuhan akan tetap abadi. ***
Sumber: Renungan Wanita
