Network
SEPUTAR CIBUBUR- Ayat renungan firman kita pada saat ini terdapat dalam Injil Yohanes 12:9-11 tertulis demikian:
“Sejumlah besar orang Yahudi mendengar, bahwa Yesus ada di sana dan mereka datang bukan hanya karena Yesus, melainkan juga untuk melihat Lazarus, yang telah dibangkitkan-Nya dari antara orang mati. Lalu imam-imam kepala bermufakat untuk membunuh Lazarus juga, sebab karena dia banyak orang Yahudi meninggalkan mereka dan percaya kepada Yesus.”
Serangan demi serangan terhadap iman tidak pernah berhenti. Salah satu yang masih sering dipakai untuk menjadi alat menyerang iman adalah tulisan yang disebut dengan Injil Barnabas.
Baca Juga: Pesona Situ Wulukut, Surga Tersembunyi di Kuningan
Sekalipun disebut sebagai Injil, tapi Injil Barnabas bukanlah Injil dan tulisan itu tidak dituliskan oleh Barnabas yang disebut-sebut sebagai salah satu murid Tuhan Yesus.
Kalau kita melihat di internet akan muncul informasi di Wikipedia tentang Injil Barnabas seakan-akan itu adalah Injil yang dituliskan di abad yang pertama.
Padahal faktanya buku yang disebut sebagai Injil Barnabas itu dituliskan pada abad ke 16. Di dalam tulisan tersebut terdapat banyak kesalahan sejarah yang sangat fatal dan tidak dapat dipercaya.
Baca Juga: Mampu Angkut Barang Seberat 60 Ton, Balon Udara Flying Whale Hemat Biaya Logistik di Indonesia
Perlu kita ketahui bahwa Wikipedia tidak dapat dijadikan acuan, baik secara akademis maupun secara praktis, karena para penulis artikel di Wikipedia tidak selalu dapat dipercaya.
