Fadli Zon Emosi Lihat Israel Langgar Kesepakatan Gencatan Senjata, Memang Tidak Bisa Dipercaya

22 Mei 2021, 15:08 WIB
Fadli Zon geram dengan ulah Israel yang melanggar gencatan senjata. /YouTube Fadli Zon Official

SEPUTAR CIBUBUR – Politisi Partai Gerindra Fadli Zon lagi-lagi marah besar alias emosi  menyaksikan sepak terjang Israel yang dinilainya melanggar kesepakatan gencatan senjata. Dia menilai negara Zionis ini tidak bisa dipercaya.

Sebelumnya, Jumat kemarin, 21 Mei 2021, diberitakan kembali terjadi bentrok antara polisi Israel dan warga Palestina di kompleks Masjid Al-Aqsa. Kejadian itu terjadi hanya beberapa jam setelah kesepakatan gencatan senjata dengan Hamas tercapai.

Peristiwa tersebut langsung ditanggapi Fadlizon di akun Twitternya, @fadlizon, Jumat, 21 Mei 2021.

Baca Juga: Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu Belum Pastikan Kapan Mengakhiri Pengeboman Palestina

"Baru saja berharap ada titik terang gencatan senjata. Tapi Israel memang tak bisa dipercaya. Negara penjajah n penyebar teror. #SavePalestine #IsraelTerrorists #ISRAELSTARTSTHEATTACK #AlAqsaUnderAttack," cuit Fadli di akun Twitternya.

Cuitan keras Ketua Badan Kerja Sama Antarparlemen (BKSAP) ini langsung dibanjiri komentar dari warganet. Hingga berita ini diturunkan, sudah ada sekitar 1.677 likes dan 600 retweet.

Sebagian besar netizen memberikan komentar mengutuk peristiwa itu. Akun @halim_humairaa berkomentar “Gak heran mreka seenaknya ngambil wilayah org liat aja kelakuan si pengkhianat LAKNATULLOH penjahat udh setara Ama iblis bkn LG manusia tp iblis.”

Fadli Zon mengecam terjadi bentrok antara polisi Israel dan warga Palestina di kompleks Masjid Al-Aqsa, Israel dituduhnya melanggar kesepakatan gencatan senjata Instagram @fadlizon

Ada lagi akun @rokokGulunk yang menanggapi, “Ya namanya juga Yahudi kaum yang sering ingkar dan satu lagi sesuai yg di jelaskan di Al-Qur'an sahabat Yahudi itu Kaum Nyang Tersesat tapi tak kalah penting ada kaum Bipang yang membela yaitu Abu Gosok.”

Sebelumnya, Fadli Zon juga mengkritik Dewan Keamanan PBB yang telah gagal dalam mengambil tindakan tegas terhadap Israel. Hal ini menurutnya dapat menggerus kredibilitas institusi global antarpemerintah tersebut.

Baca Juga: Pejabat Senior Hamas, Moussa Abu Marzouk Mengharapkan Gencatan Senjata dalam Satu atau Dua Hari

"Terkait hal itu, terdapat urgensi mendesak untuk memperkuat peran PBB termasuk agar PBB lebih demokratis dan independen serta berwibawa,” cuit Fadli Zon. ***

Editor: Erlan Kallo

Tags

Terkini

Terpopuler