Kekacauan di Bandara Kabul Sedikitnya 5 Orang Tewas, Joe Biden Bela Keputusannya Hengkang dari Afganistan

- 17 Agustus 2021, 10:33 WIB
Adegan panik di bandara Kabul saat warga Afghanistan mencoba melarikan diri dari Taliban
Adegan panik di bandara Kabul saat warga Afghanistan mencoba melarikan diri dari Taliban /Twitters Reuters

Baca Juga: Ketegangan Amerika Serikat dan China Memuncak, Pimpinan Militer AS Mendesak Untuk Perang Melawan Beijing

Pihak berwenang Amerika Serikat mengatakan, penerbangan evakuasi dilanjutkan pada Senin malam, setelah beberapa jam tertunda ketika sebuah pesawat Jerman dialihkan ke ibu kota Uzbekistan, Tashkent, dan pesawat lainnya terpaksa berputar di atas kota.

Begitu Taliban berhasil menguasai Kabul, Biden langsung memerintahkan penarikan pasukan Amerika Serikat setelah 20 tahun berperang di negara itu, yang menelan biaya lebih dari US$ 1 triliun.

Dalam pidato yang disiarkan televisi pada Senin sore, 16 Agustus 2021 sore, Biden membela keputusannya, bersikeras dia harus memutuskan antara meminta pasukan Amerika Serikat untuk berperang tanpa henti dalam apa yang dia sebut perang saudara Afghanistan atau menindaklanjuti kesepakatan untuk pergi yang dinegosiasikan oleh mantan Presiden Partai Republik Donald Trump.

Baca Juga: Abaikan Seruan WHO, Jerman dan Prancis Lanjutkan Rencana Booster Vaksin Covid-19

"Saya berdiri tegak di belakang keputusan saya," kata Biden. "Setelah 20 tahun, saya telah belajar dengan cara yang sulit bahwa tidak pernah ada waktu yang tepat untuk menarik pasukan AS. Itu sebabnya kami masih di sana."

Dia menyalahkan pengambilalihan Taliban pada para pemimpin politik Afghanistan yang melarikan diri dari negara itu dan keengganan tentara Afghanistan untuk berperang.

Demokrat telah menghadapi rentetan kritik, bahkan dari diplomatnya sendiri, atas penanganannya terhadap keluarnya Amerika Serikat, menarik pasukan dan kemudian mengirim kembali ribuan untuk membantu evakuasi.

"Afghanistan hilang ... setiap teroris di seluruh dunia bersorak," kata pemimpin Senat Republik Mitch McConnell kepada wartawan di negara bagian asalnya, Kentucky.

Baca Juga: Negara Bagian Kerala India Umumkan Lockdown Setelah Kasus Aktif Corona Harian Meningkat Tajam

Halaman:

Editor: Erlan Kallo

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah