Erdogan Minta Ukraina Lanjutkan Ekspor Gandum Lewat Laut Hitam, Janji akan Diskusikan dengan Putin

- 16 November 2022, 17:22 WIB
Jokowi dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
Jokowi dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. /Facebook/Joko Widodo/

SEPUTAR CIBUBUR - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan minta Ukraina untuk melanjutkan ekspor biji-bijian melalui Laut Hitam atau Black Sea Grain Initiative guna mengatasi krisis pangan dunia.

“Kita melihat adanya lampu hijau yang mensinyalkan diteruskannya Black Sea Grain Initiative,” katanya dalam Konferensi Pers di Bali International Convention Centre (BICC), Nusa Dua, Bali, Rabu, 16 November 2022.

Langkah yang disebut Black Sea Grain Initiative tersebut sempat dihentikan sementara saat terjadi perang antara Rusia dan Ukraina.

Baca Juga: Momen Keakraban Prabowo Subianto Dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron di Sela KTT G20

Erdogan mengaku akan segera berdiskusi dengan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk mengusahakan keberlanjutan langkah mengekspor biji-bijian tersebut mengingat kesepakatan ini akan berakhir pada 19 November 2022.

Menurutnya, cara untuk melakukan perdamaian adalah dengan berdiskusi dan dialog sehingga diharapkan melalui upaya ini maka Black Sea Grain Initiative dapat segera berlanjut.

Turki pun akan melibatkan berbagai pihak termasuk Rusia, Ukraina dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang menyepakati pembukaan blokade Rusia di Pelabuhan Ukraina untuk mencari solusi.

Baca Juga: Joe Biden: Rudal Polandia 'Tidak Mungkin' ditembakkan dari Rusia

Hal itu seiring komitmen Turki dalam memastikan keberlanjutan dan kelancaran transportasi serta distribusi ekspor gandum ini, terutama untuk Afrika agar krisis pangan segera teratasi.

Halaman:

Editor: Erlan Kallo

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x