Kerusuhan Pecah di Belgia Usai Maroko menang di Piala Dunia 2022, Belasan Orang Ditahan

- 28 November 2022, 12:44 WIB
Belasan Orang Ditahan Akibat Kerusuhan di Brussel Usai Laga Piala Dunia 2022 Qatar antara Belgia vs Maroko
Belasan Orang Ditahan Akibat Kerusuhan di Brussel Usai Laga Piala Dunia 2022 Qatar antara Belgia vs Maroko /Skynews

SEPUTAR CIBUBUR - Kerusuhan pecah di beberapa kota Belgia dan Belanda setelah Maroko menang 2-0 atas Belgia di ajang Piala Dunia 2022 Minggu, 27 November 2022.

Demi meredamkan kerusuhan tersebut Polisi menembakkan meriam air dan gas air mata untuk membubarkan massa di Brussel dan delapan lainnya di kota Antwerp di utara.

Dua petugas polisi terluka di kota pelabuhan Belanda Rotterdam. Menjelang larut malam hari Minggu, ketenangan yang tidak nyaman telah kembali ke sebagian besar kota yang terlibat.

Baca Juga: PBB Sebut Serangan Rusia ke Ukraina Jerumuskan Jutaan Orang dalam Kesulitan Ekstrim

Puluhan perusuh membalikkan dan membakar mobil, membakar skuter listrik, dan melempari mobil dengan batu bata. Polisi bergerak setelah satu orang menderita luka di wajah, kata juru bicara polisi Brussel Ilse Van de Keere.

Walikota Brussels Philippe Close mendesak orang untuk menjauh dari pusat kota dan mengatakan pihak berwenang melakukan yang terbaik untuk menjaga ketertiban di jalan-jalan. Bahkan lalu lintas kereta bawah tanah dan trem harus dihentikan atas perintah polisi.

"Mereka bukan suporter, mereka perusuh. Penggemar Maroko ada di sana untuk merayakan (kemenangan mereka)," kata Close, dikutip dari Hindustantimes, Senin, 28 November 2022.

 

Baca Juga: Profil Anwar Ibrahim: Perjalanan Panjang Tokoh Reformis Malaysia Menuju Kursi Perdana Menteri

"Sedih melihat bagaimana beberapa orang menyalahgunakan situasi untuk mengamuk," kata Menteri Dalam Negeri Annelies Verlinden.

Polisi di negara tetangga Belanda mengatakan kekerasan meletus di kota pelabuhan Rotterdam, petugas anti huru hara berusaha membubarkan sekelompok 500 pendukung sepak bola yang melempari polisi dengan kembang api dan kaca.

Kemenangan Maroko merupakan kekecewaan besar bagi pendukung Belgia, namun dirayakan dengan antusias oleh para penggemar Maroko yang kebanyakan merupakan imigran yang banyak tinggal di kota Belgia dan Belanda.***

Editor: sugiharto basith budiman

Sumber: Hindustan Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x