Kristus Buka Mulut Kita Saat Diam dan Tidak Berani Berkata Jujur

- 16 Januari 2023, 16:21 WIB
Foto usai Misa Natal Bersama pada Sabtu pagi (14/1/2023) di Komunitas Biara Suster Katekis Casoria, Napoli, Italia. Foto: IRRIKA Napoli
Foto usai Misa Natal Bersama pada Sabtu pagi (14/1/2023) di Komunitas Biara Suster Katekis Casoria, Napoli, Italia. Foto: IRRIKA Napoli /

SEPUTAR CIBUBUR - Iman akan Yesus Kristus memampukan manusia untuk membuka hati dan pikiran serta mulutnya untuk berbicara tentang kebenaran. Dan, Kristus jugalah yang membuka mulut kita yang terkadang diam dan tidak berani untuk berkata jujur.

Hal tersebut disampaikan Pater Avensius Harung MI dalam homilinya saat memimpin Misa Natal Bersama pada Sabtu pagi (14/1/2023) di Komunitas Biara Suster Katekis Casoria, Napoli, Italia.  

Baca Juga: Ini Cerita Misionaris di Italia Jika Kangen Tanah Air

Dalam kotbahnya, Pater Beni –demikian ia akrab disapa, mengungkapkan soal Misteri Inkarnasi, yakni Yesus kristus sebagai firman yang menjadi manusia dan tinggal di antara kita.  Dia benar-benar Allah dan benar-benar manusia.

“Firman yang menjadi manusia itu adalah pembawa terang yang memungkinkan kita untuk menemukan jalan yang benar. Iman ini memampukan manusia untuk membuka hati dan pikiran serta mulutnya untuk berbicara tentang kebenaran,” tegas Pater Beni, seperti dilaporkan Romo Donnie Migo.

Pater Avensius Harung MI saat homili pada Misa Natal Bersama, Sabtu pagi (14/1/2023) di Komunitas Biara Suster Katekis Casoria, Napoli, Italia. Foto: IRRIKA Napoli
Pater Avensius Harung MI saat homili pada Misa Natal Bersama, Sabtu pagi (14/1/2023) di Komunitas Biara Suster Katekis Casoria, Napoli, Italia. Foto: IRRIKA Napoli
Lebih lanjut biarawan Kamilian yang bekerja di Rumah Sakit San Giovanni Roma ini  menyampaikan beberapa sharing pengalamannya berpastoral di antara para pasien terminal. Ia pun mengajak para anggota IRRIKA untuk menyadari bahwa Tuhan Yesus sebagai jalan, akan membawa kita semua sampai ke tempat tujuan, yaitu kepada hidup yang kekal dan dia akan tetap tinggal hingga akhir zaman.

Didampingi 8 imam konselebran lainnya asal Indonesia, yakni Romo Supandri SX, Romo Agro Yuwono OAD, Romo Anicetus Bali OAD, Pater Timoteus Ritan OAD, Pater Elvianus SVD, Pater Raymond MSSCC, Romo Lian Angkur (Keuskupan Ruteng), serta Romo Donnie Migo (Keuskupan Maumere).

Perayaan Natal yang dimeriahkan dengan koor para suster Vocasionis ini dihadiri lebih dari 300 orang rohaniwan-rohaniwati yang tergabung dalam wadah Ikatan Rohaniwan-Rohaniwati Indonesia di Kota Abadi-Roma (IRRIKA) wilayah Napoli, Italia bagian Selatan.

IRRIKA Italia kini dipimpin Pater Avensius Harung MI, berkedudukan di Roma. Sementara untuk wilayah Napoli, paguyuban ini di bawah koordinasi Pater Anicetus Bali OAD.

Pater Avensius Harung MI dan 8 romo konselebran. Foto: IRRIKA Napoli
Pater Avensius Harung MI dan 8 romo konselebran. Foto: IRRIKA Napoli
Perayaan Natal Bersama tentu membawa kekuatan demi memupuk semangat persatuan dan persaudaraan di antara warga Indonesia. Romo Bali OAD mewakili para warga negara Indonesia di wilayah Napoli memberikan kesannya.

Halaman:

Editor: Ruth Tobing


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x