Belasan Orang Terluka serta Beberapa Kantor Polisi Diserang Saat Demonstrasi Berlangsung di Peru

- 21 Januari 2023, 14:18 WIB
Ilustrasi Bentrokan.
Ilustrasi Bentrokan. /REUTERS/Yves Herman

SEPUTAR CIBUBUR - Belasan warga Peru terluka ketika ketegangan kembali berkobar pada Jumat malam ketika polisi bentrok dengan pengunjuk rasa dalam demonstrasi anti-Pemerintah yang menyebar ke seluruh negeri.

Dilansir dari The Guardian, di ibu kota, Lima, petugas polisi menggunakan gas air mata untuk menghalau para pengunjuk rasa yang melemparkan botol kaca dan batu, saat api berkobar di jalanan.

Di wilayah Puno selatan sekitar 1.500 pengunjuk rasa menyerang sebuah kantor polisi di kota Ilave, kata menteri dalam negeri, Vicente Romero. Sebuah kantor polisi di Zepita, Puno, juga terbakar, katanya.

Baca Juga: Ukraina Frustrasi Setelah Jerman Memutuskan Untuk Menahan Pasokan Tank ke Negara Mereka

Otoritas kesehatan di Ilave melaporkan delapan pasien dirawat di rumah sakit dengan cedera, termasuk lengan dan kaki patah, luka memar di mata, dan perut yang tertusuk.

Menjelang sore, 58 orang terluka di seluruh negeri dalam demonstrasi, menurut laporan dari ombudsman Peru.

Kerusuhan itu terjadi setelah hari kekacauan pada hari Kamis, ketika salah satu bangunan paling bersejarah di Lima terbakar habis, hal itu membuat Presiden Dina Boluarte bersumpah untuk lebih keras terhadap "pengacau".

Baca Juga: Diresmikan Presiden, Maung adalah Ide Inovatif Menhan Prabowo

Penghancuran bangunan tersebut, sebuah rumah besar berusia hampir seabad di Lima tengah, digambarkan oleh para pejabat sebagai hilangnya "aset monumental". Pihak berwenang sedang menyelidiki penyebabnya.

Halaman:

Editor: sugiharto basith budiman

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x