The Atjeh Connection, Tak Sekadar Soal Kopi

- 12 Juni 2021, 14:05 WIB
The Atjeh Connection
The Atjeh Connection /seputarcibubur.com

 

SEPUTAR CIBUBUR - Aroma hidangan khas Aceh menyeruak di dalam ruangan sekaligus menggoda selera. Orang-orang duduk di kursi yang ditata rapi seraya sesekali menyeruput kopi Aceh.

Di lantai dua suasana lebih cair. Para tamu menyeruput kopi Aceh ditemani kepulan asap rokok. Tak jarang diselingi senda gurau. Keakraban kian hangat ditambah kudapan khas Aceh.

Begitulah sepenggal suasana di The Atjeh Connection yang terletak di sudut kawasan Sudirman Central Bussiness District (SCBD) Jakarta. Restoran dua lantai itu menyajikan makanan khas dan kopi Aceh yang menghangatkan tubuh. 

Baca Juga: Majelis Permusyawaratan Ulama Aceh: Langkah Migrasi Sistem Bank Syariah Perlu Didukung

Saat seputarcibubur.com singgah, baru-baru ini, terlihat bagaimana The Atjeh Connection memang layak disinggahi. Sang pengelola restoran tampaknya jeli merangsek pasar. Menyodorkan hidangan penggugah selera dengan harga relatif terjangkau. 

Maklum, di sekitar restoran ini merupakan kawasan pusat bisnis dengan perputaran uang hingga triliunan rupiah per hari. Lazimnya pusat kawasan bisnis, beragam kedai dan restoran pun bertebaran. Mereka punya reputasi internasional.

Kehadiran The Atjeh Connection tentu punya daya pikat tersendiri. Kopi Gayo yang sudah kondang ke mancanegara sudah menanti para penyuka kopi. Kopi disajikan dalam dua pilihan, hangat dan dingin.

Baca Juga: Gubug Udang, Tempat Goyang Lidah Eksotik di Cibubur

Tersedia kudapan tradisional Aceh untuk menemani Anda menyeruput kopi. Anda juga dapat memesan roti Ari yang lembut sebagai mitra minum kopi.

Tentu, lazimnya restoran, The Atjeh Connection punya menu hidangan berat. Anda dapat memesan mie Aceh yang khas hingga gulai kepala kakap. Sedap.

The Atjeh Connection tangga
The Atjeh Connection tangga seputarcibubur.com

 

Sejarah Aceh

Tunggu dulu, selain menyuguh hidangan yang mampu menggoyang lidah, The Atjeh Connection juga punya "sajian" lain yang sayang jika dilewatkan. Sejarah.

Ya. Di sudut dinding lantai dua The Atjeh Connection terpampang untaian sejarah tentang Aceh. Tak hanya rangkaian kalimat, materi sejarah Aceh itu juga didukung foto dan ilustrasi yang memikat. 

Sejarah penamaan "Aceh", makna rumah adat Aceh hingga peninggalan sejarah Kerajaan Lamuri, bisa ditemui di resto dan kafe ini. Pengunjung juga bisa menambah pengetahuan tentang Sultanah Aceh. Sejarah tentang sultan-sultan Aceh plus foto-fotonya disajikan di lantai dua The Atjeh Connection.

Baca Juga: Mahawirya Makmur Sentosa Buka 50 Lowongan Kerja Staf Restoran

The Atjeh Connection pertama didirikan pada 2015 di Apartemen Slipi, Jakarta. Pendiri The Atjeh Connection adalah Amir Faisal Nek Muhammad dan Anita Amir. Setelah di Slipi, pada 2016 didirikan cabang di Jl Sabang, Jakarta Pusat.

Resto dan kafe itu terus bergulir, termasuk di SCBD yang dibuka pada 2017 dan di Surabaya pada 2018 serta The Atjeh Connection Bendungan Hilir, Jakarta pada 2019.

"Membangun bisnis kopi ternyata memang ibarat mengayuh sepeda, harus terus berputar agar dapat bisa maju," tulis sang pendiri di dinding lantai dua The Atjeh Connection SCBD.

Tak berhenti soal resto dan kafe, pada 2018, didirikan Yayasan Atjeh Connection Foundation. Puluhan hingga ratusan anak asuh menjadi fokus perhatian yayasan. Selain itu, turut serta dalam upaya recovery pascabencana di Lombok, Palu, Banten hingga Aceh.

"Cita-cita terbesar kami adalah The Atjeh Connection tidak hanya ada di seluruh kota besar di Indonesia, namun merambah ke luar negeri, mulai dari Asia hingga Eropa,” tulis sang pendiri.

Semoga.

***

Editor: Yetto Parceka


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x