SEPUTARCIBUBUR- Sate Rembiga merupakan salah satu jenis kuliner khas Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang terbuat dari potongan daging sapi dengan cita rasa pedas manis.
Namanya diambil dari nama sebuah desa di Lombok yang terkenal dengan kegiatan peternakan sapi yaitu Desa Rembiga.
Sate sapi telah menjadi bagian dari tradisi masyarakat di desa Rembiga sejak zaman dahulu kala. Hidangan ini awalnya disajikan hanya pada acara-acara besar seperti pernikahan dan upacara adat.
Baca Juga: Gereja Tertua di Indonesia Ini Dulunya Tempat Ibadah Kaum Portugis Hitam
Namun seiring berjalannya waktu Sate Rembiga menjadi populer di kalangan wisatawan dan pengunjung lokal.
Konon, kata “rembiga” sendiri berasal dari kata “rembug” yang diasosiasikan dengan tempat kumpul para anggota kerajaan di zaman Kerajaan Pejanggik pada abad ke-14 hingga ke-17.
Keahlian membuat sate hadir dari tangan kerabat Raja Pejanggik yang tinggal di Desa Rembiga, Selaparang, dan diturunkan antar generasi.
Baca Juga: Renungan Malam Kristiani: Teman yang Bawa Berkat
Sate ini dulunya hanya bisa dinikmati oleh kalangan raja dan bangsawan. Tetapi sekarang semua orang bisa mencobanya langsung di Lombok untuk rasa yang otentik.