Sedih, Dalam Suasana Lebaran Sejumlah Desa Terendam Banjir

16 Mei 2021, 15:39 WIB
Banjir yang melanda tiga kecamatan di Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara, Minggu 16 Mei 2021 /BNPB

SEPUTAR CIBUBUR - Masih dalam suasana lebaran, sejumlah desa dilaporkan mengalami bencana banjir akibat curah hujan yang tinggi.

Warga diminta tetap siaga karena hujan diperkirakan masih akan turun meski dengan intensitas ringan.

Banjir terjadi di tiga kecamatan di Kabupaten Malianu, Kalimantan Utara, Minggu 16 Mei 202, pukul 09.00 waktu setempat.

Baca Juga: Hey Pemudik Bandel! Ini 4 Pos Penyekatan Arus Balik Masuk Jakarta Paling Ketat

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB (Badan Nasional Penanggulan Bencana) Raditya Jati dalam keterangannya menyatakan desa-desa terdampak yaitu Desa Malinau Hulu dan Pelina Kanaan (Kecamatan Malinau Kota), Long Berangkat, Long Simau, Long Makatip, Long Kebinu, Long Sulit dan Long Semamu (Mentarang Hulu), serta Long Bisai, Paking, Pulau Sapi (Mentarang).

"Banjir dipicu oleh curah hujan tinggi sejak kemarin, sehingga debit air Sungai Funu dan Kenipe yang berada di wilayah Kecamatan Mentarang Hulu meluap," kata Raditya Jati dalam pernyataanya, Minggu, 16 Mei 2021.

Selain kedua sungai tersebut, debit air Sungai Malinau juga meluap. Ketinggian air banjir antara 30 hingga 200 cm.

Baca Juga: Perahu yang Tenggelam di Waduk Kedung Ombo Melebihi Kapasitas

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malinau sudah mengimbau warga untuk waspada dan siap siaga. BPBD menginformasikan masyarakat yang tinggal di bagian hilir untuk berhati-hati.

Saat banjir terjadi, personel BPBD setempat segera melakukan kaji cepat dan pendataan dampak di lapangan. Personel menghadapi kendala dalam mencapai lokasi karena lokasi terdampak yang jauh.

Raditya mengungkapkan, peringatan dini cuaca dari BMKG yang terpantau pada Info BMKG hari ini hingga esok hari menunjukkan potensi hujan ringan di tiga kecamatan terdampak banjir.

"Masyarakat diimbau untuk waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi susulan," katanya.

Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Volume Kendaraan, Kepolisian Tutup Jalur Puncak Arah Cianjur

Dilihat pada analisis InaRISK, ketiga kecamatan yang mengalami banjir termasuk 12 kecamatan di Provinsi Kalimantan Utara dengan potensi bahaya banjir kategori sedang hingga tinggi.

Dua belas kecamatan dengan potensi bahaya banjir dengan kategori tersebut antara lain Kecamatan Sungai Boh, Kayan Selatan, Kayan Hilir, Pujungan, Bahan Hulu, Malinau Selatan, Malinau Selatan Hulu, Malinau Selatan Hilir, Mentarang, Malinau Utara, Malinau Barat dan Malinau Kota.***

Editor: sugiharto basith budiman

Sumber: BNPB

Tags

Terkini

Terpopuler