SEPUTAR CIBUBUR - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) membuka lowongan untuk 1.175 formasi CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) dan PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) tahun 2021.
Rinciannya 1.007 formasi untuk CPNS dan 168 formasi untuk PPPK yang akan ditempatkan di berbagai unit kerja KLHK di seluruh Indonesia.
KLHK adalah kementerian yang bertanggung jawab pada pengelolaan dan pengurusan lingkungan hidup dan kehutanan. Saat ini KLHK dipimpin oleh Menteri Siti Nurbaya.
cpns
Baca Juga: Ramalan Zodiak Libra dan Scorpio Hari Ini 20 Mei 2021, Berita Positif Bagi Peminat CPNS
Adapun formasi CPNS 2021 yang dibutuhkan KLHK terungkap dari surat Kepala Biro Kepegawaian KLHK kepada Kepala Biro Umum KLHK, Sekretaris Direktorat Jenderal Lingkup KLHK dan Sekretaris Badan Lingkup KLHK tertanggal 18 Mei 2021.
Perihal surat tersebut adalah tentang Gaji dan Tunjangan Bagi CASN KLHK Formasi Tahun 2021.
Dalam surat tersebut, Kepala Biro Kepegawaian KLHK menjelaskan soal penetapan formasi calon aparatur sipil negara (CASN) lingkup KLHK.
Formasi CASN ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) No 859 Tahun 2021 tentang Kebutuhan Pegawai Aparatur Sipil Negara di Lingkup KLHK Tahun Anggaran 2021.
"Berdasarkan Keputusan Menteri PANRB Nomor 859 Tahun 2021 telah ditetapkan formasi CASN KLHK sebanyak 1.175 yang terdiri dari formasi CPNS sebanyak 1.007 dan formasi PPPK sebanyak 168," demikian tulis Kepala Biro Kepegawaian KLHK dalam suratnya seperti dilihat seputarcibubur.com, Sabtu, 21 Mei 2021.
Baca Juga: Link Pendaftaran CPNS, Siap-siap Mendaftar!
Dalam surat tersebut, Kepala Biro Kepegawaian juga menyertakan jadwal pelaksanaan penerimaan CASN mulai dari pengumuman seleksi hingga pengangkatan.
Dalam lampiran surat tersebut juga dilengkapi dengan formasi apa saja yang tersedia lowongan dan untuk penempatan di unit kerja mana.
I. Sekretariat Jenderal 40 CPNS 0 PPPK
Formasi yang tersedia diantaranya Analis hukum, Dokter, Kurator Museum, dan Surveyor Pemetaan.
II. Inspektorat Jenderal 12 CPNS 0 PPPK
Formasi yang tersedia diantaranya Auditor Terampil, Pranata Komputer, dan Pranata SDM.
III. Direktorat Jenderal KOnservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem 300 CPNS dan 116 PPPK
Formasi yang tersedia diantaranya Penyuluh Kehutanan, Pengendali Ekosistem Hutan, dan Polisi Kehutanan.
IV. Direktorat Jenderal Penegakan Hukum LIngkungan Hidup dan Kehutanan 130 CPNS dan 0 PPPK
Formasi yang tersedia diantaranya Pranata Komputer, Penata Laksana Barang, dan Pengawas Lingkungan Hidup.
V. Direktorat Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari 94 CPNS dan 0 PPPK
Formasi yang tersedia diantaranya Ahli Pertama Pengendali Ekosistem Hutan dan Verifikator Keuangan, dan
Baca Juga: Ini Cara Buat SCKC secara Online Buat Pendaftaran Calon PNS dan Lainnya
VI. Direktorat Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah, dan B3 31 CPNS dan 1 PPPK
Formasi yang tersedia diantaranya Analis Kerja Sama Luar Negeri, Analis Kerja Sama Teknik, dan Pengendali Dampak Lingkungan.
VII. Direktorat Jenderal Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung 82 CPNS dan 0 PPPK
Formasi yang tersedia diantaranya Analis Anggaran, Verifikator Keuangan, dan Pengendali Ekosistem Hutan.
VIII. Direktorat Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan 34 CPNS dan 0 PPPK
Formasi yang tersedia diantaranya Penata Laksana Barang, Pengendali Dampak Lingkungan, dan Verifikator Keuangan.
IX. Direktorat Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim 41 CPNS dan 26 PPPK
Formasi yang tersedia diantaranya Pranata Komputer, Analis Adaptasi Dampak Perubahan Iklim, dan Verifikator Keuangan.
X. Direktorat Jenderal Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan 49 CPNS dan 10 PPPK
Formasi yang tersedia diantaranya Analis Hukum, Analis Kerja Sama Teknik, dan Surveyor Pemetaan.
XI. Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan dan tata Lingkungan 162 CPNS dan 12 PPPK
Formasi yang tersedia diantaranya Analis Hukum, Pranata Komputer, dan Surveyor Pemetaan.
XII. Badan Litbang dan Inovasi 18 CPNS dan 0 PPPK
Formasi yang tersedia diantaranya Analis Hukum, Pengendali Dampak Lingkungan, Pegendali Ekosistem Hutan.***