SEPUTAR CIBUBUR - Sebulan lebih satu hari tepatnya kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang yang masih menyisakan misteri.
Tepatnya pada tanggal 18 Agustus 2021, kasus ini muncul ke publik dan membuat geger warga Subang dan sekitarnya, karena kondisi korban yang ditemukan mengenaskan di tumpuk didalam bagasi mobil.
Hingga saat ini yang masih menjadi pertanyaan adalah siapakah dalang pembunuh ibu dan anak di Subang , Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) yang kuat diduga dilakukan oleh pihak keluarga dan kerabat sendiri.
Baca Juga: DNA Danu Ditemukan Pada Puntung Rokok di Rumah Korban Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Beberapa opini dan kecurigaan netizen bermunculan, ada yang mencurigai Yoris yang tidak lain anak sekaligus kakak dari korban karena postingannya di face book.
Hal tersebut didasari lantaran Yoris mengunggah segudang foto selfie Amel di akun Tiktok pribadinya.
Mereka bertanya-tanya bagaimana Yoris bisa merekam begitu banyak selfie Amel di ponselnya.
Kecurigaan netizen juga ada pada Danu yang merupakan kerabat dari korban Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23).
Dari hasil peliputan pemeriksaan saksi pembunuhan ibu dan anak di Subang mengungkap bahwa sosok D alias Danu juga memiliki hubungan dekat dengan Yosef.
Rohman pengacara dari Yosef bahkan memilih bungkam ketika ditanya mengapa D bisa memiliki akses ke rumah Tuti, di mana hal itu membuat netizen semakin bertanya-tanya dan merasa curiga.
Pasalnya, selama ini informasi yang beredar, Tuti hanya tinggal bersama Amalia Mustika Ratu dan Yosef.
Suami korban pembunuhan ibu dan anak di Subang, Yosef, mengungkapkan kecurigaannya pada sosok Mr X yang kini berstatus saksi.
Melalui kuasa hukumnya, Yosef mengatakan ada orang selain keluarga inti yang memiliki akses keluar masuk rumah korban.
"Pak Yosef kepada saya berbicara bahwa salah satu dari keluarga korban itu yang memiliki akses datang ke rumah selain kedua korban, yakni anak tertuanya Yoris dan Pak Yosef sendiri," ucap kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat, saat ditanya wartawan di kantornya di Subang.
Lebih lanjut, Rohman mengungkapkan sosok Mr X tersebut kerap berkunjung ke rumah Tuti dan Amalia saat malam hari.
"Saksi lainnya itu sering datang ke rumah malam-malam."
"Saya kurang tahu jelas memang sudah biasa aja bahwa dia sering datang ke rumah, itu menurut keterangan Yosef, ya," terangnya.
Namun, Rohmat enggan membeberkan lebih jelas mengenai Mr X yang dicurigai Yosef karena tak ingin mendahului polisi.
Ia hanya menegaskan, dengan adanya dugaan tersebut, dirinya ingin menjelaskan bahwa Yosef tidak terlibat dalam kasus pembunuhan Tuti dan Amalia.
Pihaknya mempercayakan kasus pembunuhan ini pada kepolisian.
Kecurigaan lain tentunya pada Yosef yang tidak lain adalah Suami dan Ayah dari korban pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Netizen menaruh curiga pada Yosef karena kejanggalan yang terjadi sejak kedua korban diketemukan.
Yosef diketahui sebagai orang yang pertama kali menemukan kedua korban, namun kejanggalan netizen disebabkan Yosef menyebut istri dan anaknya hilang, dan mungkin telah terjadi pembunuhan padahal Yosef saat itu belum menemukan kedua jenazah.
Lalu dirinya langsung melapor ke Polisi hingga akhirnya kedua korban Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) diketemukan tewas dalam keadaan telanjang dan ditumpuk dalam bagasi kendaraannya di kediamannya sendiri.
Beberapa pakar hukum menduga Yosef terlibat. Dari hasil uji lab porensik Bareskrim Polri mengungkapkan, ada bercak darah pada jaket milik Yosef Hidayah, suami dan ayah korban.
Atas dasar bukti itu, pakar hukum Ricky Vinando meminta polisi segera menetapkan Yosef sebagai tersangka kasus pembunuh ibu dan anak di Subang dengan korban Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Namun kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat meminta agar publik tidak mengambil kesimpulan sendiri atas kasus pembunuh ibu dan anak di Subang ini.
Biar semuanya serahkan kepada aparat kepolisian yang kini tengah bekerja keras dalam kasus ini.
Rohman Hidayat juga mengaku kliennya begitu kooperatif mengikuti semua proses dan prosedur pemeriksaan untuk memperlancar polisi mengungkap siapa pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang ini.
Rohman Hidayat pun, dari awal sudah menanyakan langsung tentang kasus ini Yosef beberapa kali bersumpah bahwa dirinya tidak terlibat dalam kasus pembunuhan ini.
Kasus pembunuh ibu dan anak di Subang ini begitu pelik dan memakan waktu yang alam untuk mengungkapnya, begitu juga personil Polisi yang diturunkan harus dari tiga tingkatan yang dilibatkan termasuk Mabes Polri.
Namun polisi sudah menyimpulkan bahwa pembunuh ibu dan anak di Subang ini sudah direncanakan jauh jauh hari.
Pendapat Polisi tersebut bersesuaian dengan pendapat berapa pakar hukum pidana sebelumnya.
"Penyidik menyimpulkan kasus ini merupakan diduga tindak pidana pembunuhan dan direncanakan. Pasal 340 subsidair Pasal 338 KUHPidana," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan sebagaimana dikutip Seputar Cibubur.com dari PMJNews, Minggu 19 September 2021.
Meski baru dugaan namun, bukti di lapangan sudah didapat terutama dari hasil penyelidikan cara melakukan analisa dan pemeriksaan terhadap saksi.
"Yang mana penyidik sudah bekerja dengan menggunakan analisa-analisa yang dilakukan dari pemeriksaan terhadap saksi-saksi," beber Ramadhan.
Ramadhan menyebut bahwa kasus pembunuh ibu dan anak di Subang pembunuhan berencana berdasarkan bukti, termasuk dari hasil pemeriksaan sejumlah kamera pemantau (CCTV) untuk mengungkap pelaku pembunuhan itu.***