Mengenaskan! Diduga Karena Kalah Trading, Pria di Surabaya Tega Menghabisi Nyawa Istri dan Anaknya

20 Februari 2022, 12:21 WIB
Mengenaskan! Diduga Karena Kalah Trading, Pria di Surabaya Tega Menghabisi Nyawa Istri dan Anaknya /Foto : Pixabay/

SEPUTAR CIBUBUR - Dunia trading kembali menelan korban, tidak hanya materi namun nyawa pun sering menjadi pelampiasan depresi karena kekalahan dalam trading.

Seperti kasus yang terjadi pada juragan roti di Jalan Ngagel Jaya 82. Surabaya pada tahun 2008.

Pelaku sang suami yang depresi berat dengan tega menghabisi nyawa istri dan anaknya diduga karena kekalahan yang cukup besar dalam bermain trading.

Baca Juga: Tragis! Mahasiswa Tasikmalaya Gantung Diri Diduga Karena Rugi Trading Kripto

Kasus pembunuhan keluarga sendiri yang disusul dengan aksi bunuh diri oleh si pelaku, menimpa sekeluarga juragan roti di Surabaya, Kamis 25 September 2008.

Yanuar nekat menghabisi keluarganya sendiri kemudian dilanjutkan dengan aksi bunuh diri diduga bangkrut gara-gara bermain valas (Valuta Asing).

Dari barang bukti berupa laptop merek Acer yang diamankan, polisi mendapat data-data tentang valas dan bursa saham.

Selain menemukan data-data itu, layar laptop milik korban yang diamankan unit identifikasi Polres Surabaya Timur pecah karena terkena pisau.

Pecahan di layar itu sepanjang sekitar 8 cm, dan juga terdapat bercak darah. Meski di layar terdapat darah, namun di tombol power tidak terdapat bercak darah, yang ada hanya sidik jari Yanuar.

"Ini berarti ia menyalakan laptop sebelum bunuh diri, dan membunuh anak dan istrinya," kata seorang petugas identifikasi Polres Surabaya Timur yang enggan disebut namanya kepada wartawan di Mapolres Surabaya Timur, Jalan Kapasan.

Petugas menduga, setelah membunuh anak dan istrinya, Yanuar bergerak ke laptopnya dan melihat sebentar, lalu memecah layar laptop menggunakan pisau.

Setelah itu dia menutup laptop tanpa mematikan. Indikasi ini karena saat diamankan laptop dalam keadaan menyala dan di balik layar terdapat bercak darah.

Di dalam laptop itu terdapat data-data tentang valas dan bursa saham. Data ini baru diketahui setelah tim identifikasi membuka laptop tersebut.

Sebelumnya, data ini belum diketahui. Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Surabaya Timur AKP Hartoyo membenarkan bahwa ada kaitan Yanuar dengan valas.

Siapakah Yanuar dan apa motifnya melakukan aksi gila ini? Yanuar adalah seorang karyawan bagian TI (Teknologi Informasi) di pabrik kopi Kapal Api.

Dia adalah sarjana ilmu komputer lulusan STTS (Sekolah Tinggi Teknik Surabaya). Di rumah, Yanuar dan istrinya punya bisnis sampingan yang menjanjikan, yaitu sebagai agen roti ‘Sari Roti’.

Yanuar membawahi sekitar sepuluh penjaja keliling roti merek terkenal ini. Menurut Widayati, salah satu pegawai Zanuar, bisnis ini lebih banyak dikelola oleh istri Yanuar.

Pasangan Yanuar-Seniwati dikenal oleh pegawainya sebagai pribadi yang loman (murah hati). “Bapak itu memang diam orangnya. Tapi kalau ada karyawannya yang butuh uang, dia tak segan memberi pinjaman,” ujar Benjamin, seorang penjaja roti bawahan Yanuar.

Baca Juga: Ngeri! Novi Amalia Bunuh Diri di Apartemen Kalibata Diduga Kalah Bermain Trading

Bahkan, tiap hari ada 8 orang penjaja roti yang menumpang tidur di rumah Yanuar. Mereka dari Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Itu belum termasuk satu pembantu rumah tangga, satu baby-sitter, dan satu pegawai administrasi yang juga tidur di rumah Yanuar.

Berdasarkan keterangan para saksi yang diperiksa, Yanuar memang terlihat linglung dalam seminggu terakhir.

Atasan Yanuar di pabrik kopi Kapal Api, Go Sonny Gozali, mengatakan dirinya sempat didatangi Yanuar dua kali dalam seminggu terakhir.

Dua kali pula Yanuar mengeluh bahwa dia sedang punya masalah. “Tapi saya tanya apa masalahnya, dia tidak mau bicara,” ujar Go kepada penyidik.

Widayati, bawahan Yanuar, mengatakan majikannya memang menunjukkan keganjilan belakangan ini. “Bapak terlihat murung dan lesu, seperti orang sakit,” kata Widayati.

Seorang petugas kepolisian mengatakan, korban diduga depresi akibat kalah main valas (valuta asing).

Ini diutarakan oleh seorang teman Yanuar kepada penyidik. Permainan valas adalah istilah sederhana untuk investasi (biasanya dalam jangka pendek) di pasar uang.

Dikonfirmasi terpisah terkait dugaan motif pembunuhan tersebut, Kasat Reskrim Polres Surabaya Timur AKP Hartoyo mengakui memang ada saksi yang mengatakan bahwa pelaku kalah main valas.***

 

 

Editor: Danny tarigan

Tags

Terkini

Terpopuler