Jadi Kaki Tangan Bjorka, Pria di Madiun Kini Jadi Tersangka

16 September 2022, 19:08 WIB
Diduga Hacker Bjorka, Pria Penjual Es di Madiun Diamanian Timsus /Foto: PMJ News/Fajar

SEPUTAR CIBUBUR - Tim terpadu yang ditunjuk khusus untuk mengusut hacker Bjorka, akhirnya menetapkan seorang tersangka yakni berinial MAH (21).

MAH sebelumnya telah ditangkap oleh Polri di wilayah Madiun, Jawa Timur, Rabu 14 September 2022.

"Timsus telah melakukan beberapa upaya dan berhasil mengamankan tersangka berinisial MAH," kata Juru Bicara Divisi Humas Polri Kombes Ade Yaya di Mabes Polri, Jakarta, Jumat 16 September 2022.

 Baca Juga: Waspada, Tipu-tipu Bandar Judi Online Kamboja, Sasarannya Pencari Kerja Asal Indonesia

Yaya mengatakan saat ini MAH telah ditetapkan tersangka. Meski begitu, ia tidak ditahan.

Menurut Ade, MAH berperan sebagai salah satu dari kelompok Bjorka.

"Yang berperan sebagai penyedia chanel telegram dengan nama channel Bjorkanism," kata dia.

Baca Juga: Salah Tangkap Pemuda Madiun, Hacker Kadrun Bjorka Sebut Pemerintah Idiot

Ade mengatakan, telegram itu digunakan untuk mengunggah informasi yang diunggah Bjorka.

Ia menyebutkan MAH sempat beberapa kali membuat unggahan dalam telegram itu yakni pada 8-10 September 2022.

Beberapa unggahan itu di antaranya bertuliskan "stop being idiot" hingga "the next leaks will come from presiden republik of Indonesia".

 Baca Juga: PPATK: Data Transaksi Keuangan Rekening Brigadir J Mencurigakan, Ada Indikasi Kejahatan

Adapun motif tersangka membantu Bjorka agar dapat menjadi terkenal dan mendapatkan uang," ucap dia.

Diketahui, Bjorka melakukan peretasan ke sejumlah instansi pemerintah. Peretasan yang menyasar sejumlah instansi hingga pejabat negara tengah menjadi sorotan dengan aksi hacker yang menggunakan identitas Bjorka di dunia maya.

Hingga kini hacker Bjorka diduga telah meretas data pelanggan Indihome, data registrasi SIM Card, data KPU RI, data pejabat negara dan sejumlah dokumen surat menyurat milik Presiden Joko Widodo, termasuk surat yang dikirim oleh Badan Intelijen Negara (BIN).***

Editor: Ruth Tobing

Tags

Terkini

Terpopuler