Utusan Paus Berencana ke Keraton Yogyakarta, Ini Tanggapan Sri Sultan

31 Januari 2023, 22:27 WIB
Foto bersama Sultan dan anggota PWKI di Kepatihan, Yogyakarta, Selasa (31/1/2023). Foto: PWKI /

SEPUTAR CIBUBUR -  Utusan Paus Fransiskus, Kardinal Miguel Angel Ayuso Guixot MCCJ berencana berkunjung ke Keraton Yogyakarta pertengahan Februari mendatang. Menanggapi hal tersebut, Raja Keraton Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X siap menerima jika utusan Paus itu benar-benar berkunjung ke Keraton.

Diketahui Kardinal Ayuso diutus dan mewakili Paus Fransiskus untuk menerima gelar Doktor Honoris Causa (HC) dari UIN Sunan Kalijaga pada 13 Februari 2023.

Baca Juga: Jenazah Paus Benediktus XVI Dapat Tepuk Tangan, Ini Penjelasan Padre Marco

"Kita siap menyambut kunjungan  Kardinal Ayuso sebelum atau sesudah menerima penghargaan di UIN silakan atur saja jadwalnya," tutur Sri Sultan saat menerima kunjungan delegasi Persatuan Wartawan Katolik Indonesia (PWKI), di Kepatihan, Selasa siang (31/1/2023)

Sri Sultan HB X menerima kliping berita & foto kunjungan delegasi PWKI ke Vatikan di Kepatihan, Yogyakarta, Selasa (31/1/2023). Foto: PWKI
Kemungkinan kunjungan Kardinal Ayuso ke Keraton Yogyakarta di sela acara menerima penghargaan Doktor HC untuk Paus disampaikan Ketua Delegasi PWKI Mayong Suryolaksono yang didampingi Penasihat sekaligus Pendiri PWKI AM Putut Prabantoro, dan beberapa anggota PWKI dari Jakarta, dan Yogyakarta., serta Rohaniwan yang pengamat budaya Rm Justinus Sulistiadi Pr.

Baca Juga: Jenazah Paus Benediktus XVI Dapat Tepuk Tangan, Ini Penjelasan Padre Marco

"Selain sowan Sultan untuk melaporkan kunjungan delegasi PWKI ke Vatikan dan telah menyerahkan hadiah dari Sultan berupa gunungan, kami juga ingin mengucapkan terima kasih karena gunungan tersebut merupakan hadiah yang istimewa. Hadiah gunungan itu membuat Paus Fransiskus bahagia  saat menerima delegasi PWKI," papar Mayong Suryolaksono.

“Bukan sekadar menerima, Paus bahkan memberikan kesempatan kami menjabat dan mencium tangannya, serta melayani foto bersama,” beber Mayong.

Paus Fransiskus memperhatikan Gunungan Wayang Kulit hadiah dari Raja Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X yang dibawa oleh Paguyuban Wartawan Katolik Indonesia (PWKI) di Vatikan, Rabu (16/11/2022). Foto: PWKI
Sri Sultan menjelaskan gunungan dipilih untuk diberikan kepada Paus, bukan tokoh wayang, karena gunungan merupakan simbol harmonisasi alam semesta yang menurut Sultan cocok dengan semangat Paus yang getol memperjuangkan perdamaian dan di sisi lain cinta lingkungan.     

“Bagi saya gunungan itu lebih cocok karena prinsipnya bagi kita manusia  harus menjaga perdamaian dan hamonisasi kehidupan alam,” jelas Sultan.

Baca Juga: Paus Emiritus Benediktus XVI Memang Dicintai Banyak Orang, Ini Buktinya

Selain gunungan, kepada Paus Fransiskus delegasi PWKI ke Vatikan pada 16 November tahun lalu juga menyampaikan Lukisan dan Patung Maria Bunda Segala Suku dari Uskup Agung Jakarta Mgr Ignatius Kardinal Suharyo,  dan Batik tulis karya KGBray Paku Alam X, serta buku karya Rm Sandro Peccati SX, misionaris Italia yang telah 60 tahun berkarya di Indonesia.

Anggota PWKI di Kepatihan, Yogyakarta, Selasa (31/1/2023). Foto: PWKI
"Maksud kunjungan kami ke Vatikan adalah untuk mempromosikan perdamaian dunia yang merupakan amanat Pembukaan UUD 1945 dan Dokumen Abu Dhabi tentang Human Fraternity for World Peace and Living Together - Persaudaraan Manusia untuk Perdamaian Dunia dan Hidup Bersama," ucap Putut menambahkan.

Baca Juga: Mangga Arumanis dan Kenangan Padre Marco tentang Paus Benediktus XVI

Dalam kesempatan tersebut, kepada Sultan HB X delegasi PWKI menyerahkan Pigura berisi kliping berita dan foto-foto kunjungan delegasi PWKI dalam audiensi umum di Basilica St Petrus, Rabu (16/11/2022)  lalu.  (Lucius GK)

Editor: Ruth Tobing

Tags

Terkini

Terpopuler