SEPUTARCIBUBUR- Pembangunan jalan tol yang masif di era pemerintahan Presiden Joko Widodo menjadi skala prioritas.
Hal tersebut memiliki arti penting sebagai infrastruktur penghubung antar daerah termasuk yang terisolasi. Namun tahukah kamu bahwa sejumlah jalan tol di Indonesia memiliki pemandangan terindah.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) selaku pelaksana pembangunan jalan, melalui laman Instagramnya merilis sejumlah jalan tol di Indonesia dengan pemandangan terindah.
Baca Juga: Investor Masih Profit Taking, Tiga Saham Ini Layak Trading
- Jalan Tol Pandaan-Malang, Jawa Timur
Saat melewati tol Pandaan-Malang sepanjang 38,48 km, kita akan dimanjakan dengan pemandangan hamparan sawah dan pegunungan yang sangat asri dan indah seperti Gunung Arjuno, Kawi, Panderman, dan Penanggungan.
Pada jalan tol ini juga terdapat rest area yang berhadapan langsung dengan Gunung Bromo dan Semeru.
Baca Juga: Rangkaian Tradisi Unik Umat Hindu Menyambut Hari Suci Nyepi
- Tol Bali Mandara, Bali
Tol Bali Mandara sepanjang 12,7 km adalah tol yang menghubungkan kawasan Tuban, Nusa Dua, dan Benoa.
Karena sebagian besar berada di atas laut, jalan tol ini memberikan pemandangan laut biru yang memukau seperti ombak yang menghantam karang, hamparan hutan bakau, sunset, dan sunrise.
Saking indahnya, banyak wisatawan yang sengaja melewati tol ini hanya untuk menikmati pemandangannya.
- Tol Manado-Bitung, Sulawesi Utara
Jalan tol sepanjang 39,8 km ini menawarkan pemandangan Gunung Klabat dan Tongkoko yang menakjubkan.
Ruas tol Manado-Bitung merupakan salah satu dukungan untuk pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Super Prioritas Manado-Bitung-Likupang.
- Tol Bawen-Salatiga, Jawa Tengah
Ketika melewati gerbang tol Salatiga, kita akan langsung disuguhkan pemandangan Gunung Merbabu yang megah.
Bukan hanya itu, jalan tol sepanjang 17,6 km yang dijuluki sebagai Panoramic Toll Road ini juga menyuguhkan banyak pemandangan asri yang memanjakan mata seperti lereng bukit, pegunungan, dan area persawahan.
- Tol Cisumdawu, Jawa Barat
Dengan panjang total 61,6 km, jalan tol ini menawarkan pemandangan spektakuler dari gunung dan lembah hijau seperti Gunung Tampomas dan Gunung Manglayang.
Jalan tol ini memiliki ikon berupa terowongan kembar sepanjang 472 meter yang menjadi terowongan dalam tol pertama sekaligus terpanjang di Indonesia.
- Tol Bocimi, Jawa Barat
Tol Bocimi menghubungkan kota Bogor, Ciawi dan Sukabumi. Saat melewati tol sepanjang 54 km ini, pengendara dapat menikmati panorama Gunung Salak dan Gunung Pangrango yang memukau dan memanjakan mata.
Saat cuaca cerah dengan langit yang biru, keindahan gunung tersebut sangat sayang bila dilewatkan.
- Tol Bengkulu-Taba Penanjung, Bengkulu
Jalan tol sepanjang 16,7 km ini menghubungkan kota Bengkulu dengan Taba Penanjung.
Saat melintasi jalan tol pertama di Bengkulu ini, pengendara akan disuguhi pemandangan perbukitan yang indah, antara lain Bukit Kandis dan Gunung Bungkuk.
Kehadiran jalan tol ini diharapkan dapat menjadi salah satu penggerak ekonomi provinsi Bengkulu.
- Tol Sorean-Pasir Koja, Jawa Barat
Jalan tol sepanjang 10,6 km ini berada di kawasan kabupaten dan kota Bandung.
Saat melewati jalan tol ini, kita bisa melihat berbagai ikon kota Bandung seperti Gunung Tangkuban Perahu, Gunung Burangrang, dan Stadion Si Jalak Harupat.
- Tol Cipularang, Jawa Barat
Jalan tol ini menjadi andalan warga Jakarta yang ingin berlibur ke kota Bandung. Jalan tol ini dikelilingi oleh hutan dan perbukitan yang menyejukkan mata.
Salah satu spot dengan pemandangan yang indah ada di KM 112, dimana para pengendara dapat melihat panorama alam dengan perbukitan hijau yang menakjubkan.
- Tol Cipali, Jawa Barat
Tol Cikopo-Palimanan sepanjang 116 km ini menyuguhkan pemandangan gunung dan pedesaan yang menyejukkan di mata. Tidak hanya itu saja, keberadaan Batu Bleneng berukuran besar di jalan tol itu juga menjadi daya tarik tersendiri di tol Cipali.
Selain menjadi jalan terindah, ruas tol Cipali juga menjadi jalan tol terpanjang ketiga di Indonesia yang menghubungkan Purwakarta dengan Palimanan. ***
Sumber:kemenpupr