Ormas Bentrok di Bandung, Satu Tewas, 15 Orang Luka Serius

19 April 2024, 10:02 WIB
Ormas Bentrok di Bandung, Satu Tewas, 15 Orang Luka Parah /Pikiran Rakyat

SEPUTAR CIBUBUR-Dua kelompok organisasi masyarakat (ormas) terlibat bentrok di Jalan Dayang Sumbi, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis 18 April 2024 petang. Satu orang dilaporkan tewas dan 15 mengalami luka serius.

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono membenarkan informasi tersebut. Dia mengatakan, saat ini sejumlah saksi masih diperiksa di Satreskrim Polrestabes Bandung.

Menurut informasi, bentrok bermula dari insiden tabrakan antara anggota ormas Sundawani dan Manggala sekitar pukul 16.50 WIB. Peristiwa ini memicu perkelahian yang semakin memanas dan merembet ke jalanan.

Baca Juga: Dua Ormas Terlibat Bentrokan Brutal di Bandung 

Sekitar satu jam kemudian, situasi kian tak terkendali dengan kedatangan 15 orang diduga anggota ormas Manggala dari DPC Antapani, Sukajadi, dan Lengkong.

Mereka membawa senjata tajam dan menggunakan mobil Toyota Avanza hitam bernopol 1203 VDI dan motor.

Bentrokan sengit pun tak terelakkan antara kedua ormas, mengakibatkan korban luka dari kedua belah pihak.

Baca Juga: Pendeta Gilbert Kembali Digoyang Isu Bendera Israel 

Menanggapi kejadian ini, Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono langsung turun tangan. Tim kepolisian melakukan olah TKP, memeriksa saksi, dan mengamankan anggota ormas yang terlibat.

"Semua yang terlibat bentrok dibawa ke kantor polisi. Malam ini, kedua belah pihak ormas kami kumpulkan, termasuk para ketuanya," tegas Kombes Pol Budi.

Beliau menambahkan bahwa kedua ketua ormas telah sepakat untuk menyerahkan kasus ini sepenuhnya kepada pihak berwajib dan tidak melakukan aksi balasan.

 Baca Juga: Bisnis Emas Sandra Dewi, Rawan Pencucian Uang

"Siapa pun yang terlibat akan diproses hukum. Mereka sudah sepakat untuk berdamai," ujar Kombes Pol Budi.

Korban dari kedua belah pihak telah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

"Ada beberapa korban yang dilarikan ke rumah sakit. Saat ini sedang dalam penanganan," tutur Kapolrestabes.***

Editor: Ruth Tobing

Tags

Terkini

Terpopuler