Ironis! Menkes Ungkap Ada Pemda Kurangi Tes Covid-19 agar Masuk Zona Hijau

- 18 Mei 2021, 15:05 WIB
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin /Dok. BPMI Sekretariat Presiden

SEPUTAR CIBUBUR - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan ada beberapa daerah yang mengurangi tes untuk melacak Covid-19 agar temuan kasus positif di wilayahnya sedikit.

Tujuannya agar daerah tersebut bisa masuk zona hijau atau daerah dengan risiko rendah Covid-19

Padahal, kata Menkes, tes Covid-19 justru harus digencarkan untuk mencegah ledakan kasus positif. Terlebih varian baru Covid-19 kini sudah ditemukan di Indonesia.

Baca Juga: Arief Poyuono: Ketimbang 75 Pegawai KPK, Mending Jokowi Luluskan Guru-Perawat Honorer Jadi ASN

"Terutama Forkopimda nih, banyak dari mereka yang ingin zona kuning dan hijaunya banyak, testing disedikitin. Ini bisa meledak, apalagi ada mutasi baru," kata Budi saat Launching Gebyar Vaksinasi Covid-19 Bagi Lansia yang tayang di kanal Youtube Kemenkes, Selasa, 18 Mei 2021.

Menkes menjelaskan soal ancaman varin baru Covid-19. Menurut dia, 3 dari 4 varian baru Covid-19 yang berbahaya telah masuk di Indonesia. Varian baru Covid-19 itu adalah varian B117 Inggris, B1617 India, dan B1351 Afrika Selatan.

Baca Juga: Perusahaan Jepang Kembangkan Cairan Pemadam Kahutla Gambut

Menkes berpesan agar daerah untuk selalu tancap gas dalam testing. Jangan justru mengurangi tes agar keluar dari zona merah dan masuk zona kuning atau hijau.

Menkes menegaskan, Dinas Kesehatan di daerah harus semakin rajin dan intensif dalam melakukan testing dan tracing. Dia mengibaratkan peran testing seperti intelijen.

Halaman:

Editor: sugiharto basith budiman

Sumber: Youtube @Kementerian kesehatan RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x