Penyekatan Arus Balik, Polisi Temukan 400 orang reaktif Covid-19

- 22 Mei 2021, 08:01 WIB
Penyekatan arus balik lebaran 2021, menyasar siapa pun. Termasuk aktor Kang Mus yang diperiksa tim gabungan di daerah Nagrek, Jawa Barat.
Penyekatan arus balik lebaran 2021, menyasar siapa pun. Termasuk aktor Kang Mus yang diperiksa tim gabungan di daerah Nagrek, Jawa Barat. /Foto: Instagram/@polantasindonesia/

SEPUTAR CIBUBUR - Upaya Kepolisian didukung instansi terkait melakukan penyekatan arus balik di seputar Jabodetabek sangat efektif dengan ditemukannya 400 pemudik yang reaktif Covid-19.

Penyekatan arus balik yang dilakukan Kepolisian sejak 18 Mei hingga 24 Mei 2021 itu merupakan bagian dari Operasi Ketupat dalam melakukan penyekatan arus mudik sejak 6 Mei hingga 17 Mei 2021, guna mendukung kebijakan pemerintah pusat memberlakukan pelarangan mudik untuk mencegah sebaran Covid-19.

"Arus balik dari tanggal 15-20 Mei hasil rapid test antigen yang kami laksanakan sebanyak 90 ribu lebih dan yang dinyatakan positif adalah 400 orang," kata Kepala Korps Lalu Lintas (Ka.Korlantas) Mabes Polri, Irjen Pol Istiono didampingi Kabagops Korlantas Polri Kombes Pol Rudi Antariksawan yang meninjau pelaksanaan tes antigen terhadap pengguna jalan di Pos Pemeriksaan di Polres Indramayu, Jawa Barat, pada Jumat 21 Mei 2021.

Baca Juga: Pemeriksaan Berlapis Antisipasi Penularan Covid-19 Akibat Arus Balik

Dalam operasi ini Korps Lalulintas (Korlantas) Mabes Polri mengerahkan 166.000 personel, mendirikan 109 posko penyekatan di wilayah Sumatera, Jawa, dan Bali, menggelar tes antigen Covid-19 bagi pemudik yang kembali ke Jabodetabek.Sebanyak 149 titik posko penyekatan itu tersebar di 26 lokasi jalan tol dan 83 lokasi di ruas jalan arteri atau nasional.

Dia mengungkapkan jumlah volume kendaraan yang melintas mengalami penurunan sebesar empat persen dibanding hari sebelumnya di jalur arteri nasional maupun jalan tol yang menuju Jabodetabek.***

 

Editor: Erwin Tambunan

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah