SEPUTAR CIBUBUR - Lima dari 97 orang calon penumpang KRL Commuter Line yang menjalani tes acak antigen ditemukan reaktif Covid-19, sehingga langsung diserahkan kepada petugas kesehatan untuk menjalani pengobatan.
"Kereta Api Indonesia (KAI) Commuter tetap konsisten menerapkan protokol kesehatan baik di stasiun maupun di dalam KRL," kata VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, pada Sabtu, 26 Juni 2021.
Pelaksanaan protokol kesehatan yang ketat dilakukan perusahaan kereta api itu, akhir pekan ini, Sabtu, mencapai 231.984 orang, atau turun 20 persen dibanding waktu yang sama pekan lalu yaitu 287.624 orang.
Baca Juga: Suntik Vitamin, Solusi Jaga Daya Tahan Tubuh
Dia menjelaskan 97 orang calon pengguna KRL mengikuti tes acak antigen yang dilaksanakan di enam stasiun, lima di antaranya reaktif. Kelima orang tersebut dilarang naik KRL dan dilaporkan ke puskesmas setempat untuk ditangani lebih lanjut.
"Tes acak antigen yang dilakukan KAI Commuter ini dilakukan sebagai upaya melindungi masyarakat yang masih harus beraktivitas menggunakan KRL serta para petugas di lapangan," ujarnya.
PT KAI, lanjutnya, meminta masyarakat yang masih harus beraktivitas di luar rumah dengan menggunakan KRL adalah mereka yang benar-benar memiliki kepentingan mendesak. Para pengguna KRL juga selalu diimbau untuk selalu menerapkan protokol kesehatan baik di dalam KRL maupun di area stasiun.***