Realita Tidak Sesuai Kenyataan, BEM UI Sebut Jokowi The King of Lip Service

- 27 Juni 2021, 21:21 WIB
BEM UI Sebut Jokowi ‘The King of Lips Service'.
BEM UI Sebut Jokowi ‘The King of Lips Service'. /

SEPUTAR CIBUBUR - Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia menyebut Presiden Joko Widodo the king of lip service.

Melalui akun @BEMUI_Official, organisasi kampus itu secara terus terang menyebut Presiden Jokowi sebagai the king of lip service.

Menurut Ketua BEM UI Leon Alvinda Putra, pernyataan itu disampaikan BEM UI sebagai bentuk kritikan kepada pemerintah.

“Itu bentuk kritik bahwa banyak selama ini pernyataan Presiden yang kemudian tidak sesuai dengan realita atau pelaksanaannya,” kata Leon Alvinda Putra, Minggu 27 Juni 2021.

Baca Juga: Ide Duet Jokowi-Probowo, Politisi Partai Demokrat: Indonesia Bukan Hanya Jokowi dan Prabowo

Dia mencontohkan soal revisi UU ITE. Presiden, sebelumnya sempat mengeluarkan wacana terkait beleid itu. Belakangan pemerintah hanya mengeluarkan pedoman undang-undang ditambah pasal baru.

Terkait demonstrasi, Jokowi sempat menyatakan kerinduannya untuk didemo saat awal-awal memimpin Indonesia. Akan tetapi, tindakan kekerasan malah dialami mahasiswa saat berunjuk rasa.

“Pada 1 Mei mahasiswa UI hampir 30 orang ditangkap, dipukuli, diseret oleh Polisi. 3 Mei juga salah satu mahasiswa UI menjadi tersangka ketika jalan pulang dari aksi,” katanya.

Baca Juga: Tutup Kran Kebocoran PAD Melalui Digitalisasi, Mantu Jokowi, Bobby Nasution Yakin Capai Target Rp2 Triliun
Leon Alvinda Putra juga menyinggung soal tes wawasan kebangsaan pegawai KPK. Meski Presiden telah meminta agar TWK tidak merugikan para pegawai, pemerintah tetap menonaktifkan 75 orang pegawai komisi antirasuah tersebut.

Halaman:

Editor: Ruth Tobing


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah