Pemerintah Bentuk Satgas Oksigen

- 5 Juli 2021, 15:40 WIB
Pemerintah membentuk Tim Satgas Oksigen di tengah lonjakan kasus Covid-19
Pemerintah membentuk Tim Satgas Oksigen di tengah lonjakan kasus Covid-19 /seputarcibubur.com

 

SEPUTAR CIBUBUR- Melonjaknya jumlah pasien Covid-19 belakangan ini membuat pemerintah membentuk Tim Satuan Tugas (Satgas) Oksigen atau Satgas Oksigen.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, kehadiran Satgas Oksigen untuk memastikan kebutuhan oksigen di tengah lonjakan pasien Covid-19 di setiap provinsi dapat tercukupi.

Budi Gunadi Sadikin juga menegaskan bahwa Satgas Oksigen menangani ketersediaan kebutuhan oksigen di masing-masing rumah sakit.

Baca Juga: Lokasi Isi Ulang Tabung Oksigen di Seputar Cibubur, Simpan Untuk Keadaan Darurat Covid-19

"Kalau misalnya ternyata terjadi kekurangan, Kementerian Perindustrian tinggal mengkonversikan oksigen yang tadinya dialokasikan ke industri menjadi dialokasikan ke rumah sakit dan kalau perlu mengimpor oksigen," katanya dalam konferensi pers virtual Layanan Telemedicine bagi Pasien Isolasi Mandiri dan dipantau dari Jakarta, Senin 5 Juli 2021.

Budi Gunadi Sadikin mengatakan, ketersediaan kebutuhan oksigen di masing-masing rumah sakit saat ini ditangani oleh Tim Satgas dalam menyesuaikan jumlah permintaan yang ada dengan dengan kebutuhan di masing-masing rumah sakit.

"Kita juga memastikan transportasi logistik ke masing-masing rumah sakit dari produsen yang ada," katanya.

Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan memastikan hingga saat ini pasokan obat maupun oksigen menuju rumah sakit masih terkendali.

“Oksigen ini bisa diselesaikan karena ada dua tipe oksigen, yakni untuk di ruang isolasi dan ruang intensif. Kemudian ada oksigen konsentrator nanti kita beli dan kita pesan,” katanya.

Luhut menambahkan, kebutuhan oksigen juga akan dipasok oleh lima produsen berskala besar untuk menangani permasalahan kesehatan yang terjadi sekarang.

Baca Juga: Warga Bisa Pinjam Tabung Oksigen Gratis, Ini Caranya

"Pemerintah meminta lima produsen oksigen agar 100 persen produksi mereka dikasih ke masalah kesehatan," katanya.***

 

Editor: Yetto Parceka

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah