Menkes Mengklaim Target Penyuntikan Vaksin Tembus Lebih 1 Juta Per Hari

- 5 Juli 2021, 17:24 WIB
Menkes Budi Gunadi Sadikin dalan konferensi pers virtual Telemedicine hari ini.
Menkes Budi Gunadi Sadikin dalan konferensi pers virtual Telemedicine hari ini. /Foto : tangkapan layar Youtube Kemenko Bidang Maritim dan Investasi RI/

 


SEPUTAR CIBUBUR - Menteri Kesehatan Mengklaim penyuntikan vaksin Covid-19 telah tiga kali menembus 1 juta per hari disampaikan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin.

""Kita sudah menembus angka satu juta dosis penyuntikan beberapa kali. Pengamatan saya sudah ada tiga hari yang kita menembus satu juta dosis dengan puncak tertinggi di angka 1,5 juta dosis," kata Menkes Budi Gunadi dalam Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi IX DPR RI yang disiarkan secara virtual pada Senin, 5 Juli 2021.

Kementerian Kesehatan terus berupaya meningkatkan cakupan pelayanan vaksinasi Covid-19 dan kini sudah memperluas sasaran vaksinasi ke anak-anak berusia 12 hingga 17 tahun. "Vaksinasi anak kita sudah memberikan izin berkoordinasi dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Anggota Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (ITAGI)," katanya.

Baca Juga: Langgar PPKM Darurat, Cafe Di Kelapa Gading Digerebek Bersama 60 WNA Asal Nigeria

Data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, pada Minggu (4/7) jumlah warga yang sudah dua kali mendapat suntikan vaksin Covid-19 atau sudah selesai menjalani vaksinasi sebanyak 13.979.564 orang.

Sedangkan jumlah warga yang sudah mendapat suntikan dosis pertama vaksin Covid-19 tercatat sebanyak 32.063.745 orang. Pemerintah berencana memvaksinasi 181,5 juta warga atau sekitar 70 persen dari penduduk Indonesia guna mewujudkan kekebalan komunal terhadap penyakit tersebut.

Dalam program vaksinasi Covid-19 tahap pertama dan kedua, pemerintah menyasar 40.349.049 orang yang meliputi kelompok sumber daya manusia bidang kesehatan, pekerja sektor pelayanan publik, dan warga lanjut usia (lansia).***

Editor: Erwin Tambunan

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah