Muhammadiyah Respon Keluhan Grup Whatsapp 'Shalat Idul Adha di Rumah Tanda Akhir Zaman'

- 12 Juli 2021, 12:29 WIB
Wakil Ketua Majels Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, Hamim Ilyas
Wakil Ketua Majels Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, Hamim Ilyas /Dok. muhammadiyah.or.id

SEPUTAR CIBUBUR – Wakil Ketua Majels Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, Hamim Ilyas angkat bicara terkait beredar kabar soal shalat Idul Adha yang dilakukan di rumah merupakan tanda akhir zaman.

Kabar tersebut dikirim melalui salah satu grup Whatsapp warga Muhammadiyah. Ada warga yang mengeluh penyelenggaraan shalat Idul Adha dan menyebut ini tanda akhir zaman.

Seperti diketahui, pemerintah melalui Kementerian Agama mengatur agar wilayah yang menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat untuk melaksanakan salat Idul Adha 2021 di rumah.

Baca Juga: Bukan karena Kritik Publik, Ini Alasan Kimia Farma Tunda Pelaksanaan Vaksin Berbayar

Aturan itu tertuang dalam Surat Edaran Menag Nomor 17 Tahun 2021 tentang Peniadaan Sementara Peribadatan di Tempat Ibadah, Malam Takbiran, Shalat Idul Adha dan Petunjuk Teknis Pelaksanaan Kurban Tahun 1442 Hijriah/2021 Masehi di wilayah PPKM Darurat.

"Kami meminta takbiran dan salat Idul Adha di wilayah PPKM Darurat dilakukan di rumah masing-masing," ujar Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam konferensi pers.

Hamim Ilyas menceritakan, sempat beredar kabar di kalangan warga Muhammadiyah yang menyebutkan salat Idul Adha yang ditunaikan di rumah adalah tanda akhir zaman.

Baca Juga: Ketua Banggar DPR RI Minta Pemerintah Punya Skenario Terburuk Jika PPKM Darurat Tidak Efektif

“Ada satu grup di Whatsapp warga Muhammadiyah karena salat Idul Adha di rumah, maka dia mengeluhkan di media sosial: akhir zaman, salat Idul Adha di rumah, siapa khatibnya. Jadi, salat Idul Adha di rumah saja dipandang sebagai akhir zaman,” ucap Hamim dari laman resmi Muhammadiyah pada 10 Juli 2021.

Halaman:

Editor: Erlan Kallo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah