Mengkritisi Pengakuan Danu Terkait Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

- 17 Oktober 2021, 16:43 WIB
/

"Hujan juga jadi sempat ke pinggir, sama polisi juga sempat ngerokok. Polisi pegang kunci rumah tapi gak bisa dibuka, kata Danu teh harus dari dalam rumah," jelasnya.

Tak hanya itu, soal DNA dirinya yang terdapat di dalam mobil, Danu mengaku bahwa ia sempat masuk ke mobil itu untuk membantu polisi. Namun menurutnya, dirinya salah karena tak menggunakan sarung tangan saat olah TKP.

"Danu juga tadinya gak mau ikut, tapi ikut saja nurut. Polisi pakai sarung tangan, Danu enggak. Gak kepikiran sampe situ namanya juga ingat terus (Tuti dan Amalia)," jelasnya.

Jejak Danu memang disebut-sebut berserak di lokasi pembunuhan Tuti dan Amalia. 

Mulai dari puntung rokok, hingga sidik jari di mobil Alphard, tempat ditemukannya jasad Tuti dan Amalia yang ditumpuk.

Dan yang cukup mengejutkan pada saat diterjunkan anjing pelacak pada saat olah TKP, Danu diketahui digongong dan didekati oleh anjing pelacak tersebut.

Pengakuan Danu pada chanel Youtube Misteri Mbak Suci tersebut tentunya menjadi dikritisi oleh netizen karena pengakuannya di mintai masuk TKP pada tanggal 19 Agustus 2021 sedangkan olah TKP pengambilan sidik jari dan pengumpulan barang bukti sudah mulai dilakukan pada tanggal 18 Agustus 2021.

Sampai saat ini pelaku pembunuhan di Subang masih menghirup udara bebas, dan tinggal menunggu hitungan waktu untuk menjeratnya.

Pihak kepolisian tidak mau gegabah dalam menentukan tersangka dalam kasus subang, dikarenakan pembunuhan ibu dan anak di Subang ini merupakan kategori pembunuhan berencana yang dilakukan secara matang dan profesional.***
 

 

 
 

 

Halaman:

Editor: Danny tarigan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah