Terkait Capres dan Cawapres, Para Ketua DPD PDI Perjuangan: Keputusan Ada pada Megawati Soekarnoputri

- 31 Oktober 2021, 13:59 WIB
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. /Tangkap layar /Youtube/PDI Perjuangan//

SEPUTAR CIBUBUR – Posisi dan pengaruh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri DPP PDI Perjuangan belum tergoyahkan. Terbukti semua keputusan strategis salah satunya penentuan kandidat capres-cawapres yang akan diusung pada Pemilu 2024 masih terserah Megawati.

Keputusan ini dinyatakan oleh para Ketua DPD PDI Perjuangan saat mengikuti Rapat Koordinasi Pra Rapat Kerja Nasional di Gedung Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, sejak Sabtu, 20 Oktober 2021.

Baca Juga: Ini Syarat Terbaru Naik Kereta Api Jarak Jauh

Ketua-ketua PDP PDI Perjuangan itu sepakat tetap fokus dengan penugasan dari melakukan konsolidasi, sementara urusan pencapresan diserahkan sepenuhnya kepada ibu Puan Maharani Soekarnoputri.

Menurut salah sseorang Ketua DPD PDIP asal Provinsi Aceh,  Muslahuddin Daud, Rakor Pra Rakernas ini menjadi krusial sebagai bagian dari persiapan pemenangan pemilu dan Pilpres 2024.

"Tentu di Rakernas nanti akan lebih lengkapi lagi dibahas strategi menuju kemenangan. Dan setelah itu tentu saja turunan rakernas akan diimplementasikan di tingkat bawah sampai anak ranting," kata Muslahuddin sebagaimana dikutip Seputarcibubur.com dari Antara, Minggu, 31 Oktober 2021.

Baca Juga: MK Minta Jokowi Harus Tetapkan Status Pandemi Paling Lama Akhir Tahun

Soal Capres-cawapres, Muslahuddin mengatakan bahwa seluruh kader PDIP di Aceh tegak lurus bahwa keputusan itu merupakan hak prerogatif Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

"Yang penting tugas kami adalah siapkan struktur dan gerak pemenangan. Sebagai petugas partai, kami siap melaksanakan instruksi agar di lapangan kami siap melaksanakan pemenangan," ujar Muslahuddin.

Sementara itu, Ketua DPD PDIP Nusa Tenggara Barat (NTB) Rachmat Hidayat mengatakan perhatian utama pihaknya saat ini adalah melaksanakan arahan serta instruksi DPP PDIP agar mengonsolidasikan seluruh kekuatan struktur serta kader.

Baca Juga: Siap Bantu Carut Marut Garuda Indonesia, Rizal Ramli : Ga Perlu Diangkat Jadi Komisaris

Kalau soal capres-cawapres, pihaknya menyadari sepenuhnya bahwa itu adalah isu yang sengaja digaungkan pihak tertentu untuk mengganggu konsolidasi PDIP.

"Tapi kami pastikan kami tak terganggu isu capres-cawapres. PDI Perjuangan biasa menghadapi yang begitu-begitu. Yang lebih keras saja bisa kami hadapi. Contoh 27 Juli kami hadapi. Kalau berusaha diadu domba dengan isu capres itu biasa. Mereka ingin ganggu kami karena kami besar," urai Rachmat.

Pihaknya di NTB fokus dan tak buru-buru soal capres-cawapres karena itu hak prerogatif ketua umum Megawati Soekarnoputri.

Baca Juga: Gubernur WH Targetkan RS Labuan Berkonsep Rumah Sakit Wisata

Ketua DPD PDIP Jawa Barat (Jabar) Ono Surono mengatakan pihaknya akan segera melaksanakan safari politik ke Jabar bagian selatan. Hal ini demi memperkuat terus konsolidasi pemenangan di sana.

Ono menekankan bahwa bagi kader PDIP Jabar, soal capres-cawapres tak lebih penting dari pada konsolidasi struktur, mesin kepartaian, dan pengorganisasian rakyat.

"Justru hal-hal yang disebut terakhirlah yang lebih krusial dilakukan," ujarnya.

Baca Juga: Presiden Jokowi akan Melantik Megawati sebagai Dewan Pengarah BRIN Siang Ini

Semua pihak, kata dia, juga harus memahami slogan 'Jas Merah' alias jangan sekali-kali melupakan sejarah. Sehingga PDIP akan selalu belajar dari pengalaman, dan dikontekskan dengan pengalaman di 2014, Ketua Umum Megawati bahkan memutuskan Joko Widodo sebagai calon Presiden di 6 bulan sebelum pemilihan.

Namun saat ini, lanjut dia, sejumlah pihak berusaha 'memaksa' partainya buru-buru menetapkan calon.

"Dan kami pastikan, relawan di Jabar hanya akan dibentuk setelah keputusan capres-cawapres diambil oleh ibu ketua umum," tegas Ono.

Baca Juga: Beredar Kabar Megawati Kritis, Berikut Penjelasan Sekjen DPP PDI Perjuangan

Menanggapi hal itu, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa semua pernyataan itu membuktikan soliditas seluruh kader dan struktur partainya di pusat maupun daerah.

"Seperti yang selalu dipesankan oleh Megawati, bahwa menjaga kepercayaan rakyat adalah hal utama. Dan itu bukan dilakukan dengan pencitraan tokoh semata, tetapi lewat kerja-kerja konsolidasi serta pengorganisasian rakyat secara langsung di kehidupan sehari-hari. Itulah kunci kemenangan kita di 2024," kata Hasto. ***

Editor: Erlan Kallo

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah