Network
SEPUTAR CIBUBUR - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal mengangkat Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Namun akademisi dan sosiolog UI, Profesor Tamrin Tomagola menilai Susilo Bambang Yudhoyono lebih pantas untuk mengemban jabatan tersebut.
Rencana Jokowi untuk menempatkan Megawati sebagai Ketua Dewan Pengarah BRIN diungkapkan oleh mantan Ketua Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Laksana Tri Handoko, tak lama setelah dilantik sebagai Kepala BRIN.
Baca Juga: Jokowi Dinilai Obrak-abrik Dunia Pendidikan, Kata Sosiolog Tamrin Tomagola
"Sejujurnya, menurut pendapat saya, Pak SBY yang jelas-jelas seorang pembelajar yang tekun dan telah berhasil meraih Profesor dan Doktor jauh lebih pantas dan mumpuni menjadi Ketua Dewan Pengarah BRIN," ujarnya seperti dikutip seputarcibubur.com dari akun Twitternya @tamrintomagola Senin, 3 Mei 2021.
Tamrin menilai, Megawati tidak memiliki kecakapan untuk menjabat sebagai Ketua Dewan Pengarah BRIN. Posisinya saat ini sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan juga akan memicu conflict of interest.
Baca Juga: Begini Caranya untuk Dapat Kuota Internet Gratis Jasa Raharja
"Bagaimana bisa seseorang mengarahkan pengembangan ilmu pengetahuan dan inovasi teknologi bila yang bersangkutan tidak tahu menahu dunia ilmu pengetahuan?" kata Tamrin dalam cuitanya, Minggu 2 Mei 2021.
Baca Juga: Pemkab Bogor Resmi Larang Takbir Keliling, Warga Cibubur Jangan Melanggar Ya!
Sampai, Senin 3 Mei 2021 malam, cuitan Tamrin mendapat 524 retweet dan 1.700 like. Cuitan itu juga mendapat balasan sebanyak 84 twit.
Tamrin menyatakan, menjadikan Megawati sebagai Ketua Dewan Pengarah BRIN itu berarti Presiden Jokowi telah mengobrak abrik dunia pendidikan dan penelitian ilmiah.
"Kenapa Pak Jokowi obrak-abrik dunia pendidikan dan penelitian ilmiah?," tulis Tamrin.
Dia menekankan, penunjukan Megawati sebagai Ketua Dewan Pengarah BRIN adalah upaya sistematis pelemahan dunia ilmu pengetahuan.
"Warga kampus-akademisi perlu melawan upaya sistematis pelemahan dunia ilmu pengetahuan ini. Apalagi mengangkat seorg Ketum parpol jadi Ketua Dewan Pengarah BRIN," sambung Tamrin dalam cuitannya.***
