Demo Mahasiswa Ricuh, Polisi Bubarkan dengan Gas Air Mata

- 11 April 2022, 17:14 WIB
Ilustrasi polisi.
Ilustrasi polisi. /Antara/Adiwinata Solihin/

SEPUTAR CIBUBUR- Aksi demo mahasiswa di Gedung DPR/MPR RI berujung ricuh. Hal ini membuat polisi membubarkan dengan mengerahkan kendaraan taktis water cannon dan gas air mata.

Aksi demo mahasiswa di Komplek Parlemen Senayan, Senin, 11 April 2022 sore, awalnya berlangsung kondusif setelah Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco, Lodewijk Freidrich Paulus, dan Rahmat Gobel menemui pengunjuk rasa untuk berdialog.

Namun, sekitar 15.45 WIB situasi aksi demo mahasiswa itu mulai memanas akibat sejumlah pengujuk rasa melempari petugas dengan batu, kayu, boto, dan berbagai benda lainnya.

Baca Juga: Korlantas Polri Gelar Rapat Koordinasi, Bahas Skenario Rekayasa Lalu Lintas Mudik Lebaran

Lima belas menit berselang, Petugas kepolisian mengambil tindakan tegas dengan mengerahkan kendaraan taktis water cannon dan menembakkan gas air mata ke arah massa yang mulai bertindak anarkis.

Massa yang awalnya berkumpul di depan gerbang utama Gedung DPR/MPR RI berujung terpecah belah serta terdorong mundur ke arah Senayan dan Slipi hingga akhirnya membubarkan diri.

Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI. Dalam aksi tersebut, kelompok yang terdiri dari BEM beberapa universitas ini membawa beberapa tuntutan.

Baca Juga: 9 Jalan Sekitar Istana Negara Ditutup, Berikut Daftar Pengalihan Arus Sekitar Istana

Salah satu tuntutannya adalah penolakan penundaan pemilu dan perpajnangan masa jabatan presiden RI.

Halaman:

Editor: Yetto Parceka

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x