SEPUTAR CIBUBUR - Kepolisian Bern, Swiss mengungkapkan fakta baru terkait proses pencarian putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz, atau Eril, yang hilang di sungai Aare, di Bern, Swiss.
Menurut Kepolisian Bern dalam konferensi pers virtual, Senin, 6 Juni 2022, Eril dinyatakan mengalami situasi darurat saat berenang dan hilang terbawa arus Sungai Aare, Kota Bern, Swiss, pada Kamis, 26 Mei 2022.
Hingga saat ini Kepolisian Bern terus berupaya melakukan pencarian Eril, namun belum temui titik terang.
Berdasarkan rilis KBRI Bern, metode pencarian setiap hari disesuaikan dengan kondisi Sungai Aare yang selalu berubah sesuai perkembangan cuaca. Rilis tersebut itu juga menyebutkan proses pencarian Eril telah dilakukan mencakup sekitar 30 KM Wilayah Sungai Aare.
Perubahan metode ini juga memperhatikan aspek keselamatan seluruh petugas yang terlibat pada misi pencarian.
Saat cuaca baik, jumlah pengunjung di sungai Aare cenderung meningkat. Misalnya pada musim panas tahun 2021, jumlah pengunjung yang beraktivitas di sungai Aare dapat mencapai 18.000 orang dalam satu hari.
Baca Juga: Hari Pertama Kerja, Ridwan Kamil Ditemani Arkana, Pakar Ekspresi: Obat Rindu pada Eril
Sebelumnya, Duta Besar RI untuk Swiss dan Liechtenstein, Muliaman Dharmansyah Hadad mengatakan polisi di Bern menggunakan beberapa metode dalam mencari Eril, antara lain patroli darat, patroli air dengan perahu, penerbangan drone pengintai, penggunaan alat untuk mengetahui kondisi bawah air, penugasan penyelam (diver), serta anjing pelacak untuk membantu pencarian.