Polisi Kembali Tangkap 2 Orang Pelaksana Operasional Kelompok Khilafatul Muslimin

- 11 Juni 2022, 20:11 WIB
Kombes Pol Hengki Haryadi dan Kombes Pol Endra Zulpan saat memberikan keterangan penangkapan pimpinan Khilafatul Muslimin Abdul Qadir Hasan Baraja
Kombes Pol Hengki Haryadi dan Kombes Pol Endra Zulpan saat memberikan keterangan penangkapan pimpinan Khilafatul Muslimin Abdul Qadir Hasan Baraja /metro.polri.go.id/

SEPUTAR CIBUBUR - Tim Ditreskrimum Polda Metro Jaya kembali melakukan penangkapan terhadap kelompok Khilafatul Muslimin di Teluk Batang, Bandar Lampung, Lampung.

Penangkapan dan penggeledahan tersebut dilakukan bersama TNI, dan Forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda), serta tokoh agama di Bandar Lampung.

Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi memimpin langsung penangkapan dan penggeledahan di kantor pusat Khilafatul Muslimin pada Sabtu, 11 Juni 2022 pagi, yang dimulai sejak pukul 10.00 WIB. Dua orang telah ditangkap dari kelompok tersebut.

Baca Juga: Polisi Selidiki Sumber Dana Operasional Kelompok Khilafatul Muslimin, Angkanya Sangat Besar

“Kedua tersangka yang diamankan berperan sebagai pelaksana operasional organisasi,” ungkap Hengki dalam keterangannya kepada awak media.

Menurut Hengki, kedua tersangka berperan membantu aktivitas yang dilakukan tersangka utamanya, yaitu pimpinan tertinggi kelompok Khilafatul Muslimin, Abdul Qadir Baraja.

“Peran masing-masing (kedua tersangka) turut membantu perbuatan pidana oleh tersangka utamanya yaitu Pimpinan Tertinggi Ormas Khilafatul Muslimin, dengan rekam jejak sebagai terpidana yang salah satunya yaitu kasus pengeboman Candi Borobudur pada tahun 1985 hingga menjalani hukum penjara,” sambung Hengki.

Baca Juga: Kegiatan dan Ajaran yang Dilakukan Kelompok Khilafatul Muslimin Bertentangan Dengan Pancasila

Dari hasil penggeledahan tersebut kembali ditemukan dokumen yang terkait dengan praktik penyebaran paham ideologi yang bertentangan dengan Pancasila.

Halaman:

Editor: Erlan Kallo

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah