Membingungkan, Total Dana dari Boeing Diselewengkan ACT Tembus Rp107,3 Miliar, Berikut Rinciannya

- 8 Agustus 2022, 16:02 WIB
Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Nurul Azizah saat memberikan keterangan pers terkait dana dari Boeing yang diselewengkan oleh ACT (Foto: PMJ News)
Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Nurul Azizah saat memberikan keterangan pers terkait dana dari Boeing yang diselewengkan oleh ACT (Foto: PMJ News) /

SEPUTAR CIBUBUR - Ada kabar terbaru dari perkembangan dugaan penyelewengan dana oleh lembaga Aksi Cepat Tanggap (ACT) dari Boeing atau Boeing Comunity Invesment Found (BCIF), dimana penyidik telah menemukan dana yang diduga diselewengkan sangat fantastis.

Menurut Kabagpenum Divisi Humas Polri Kombes Nurul Azizah, dari hasil pendalaman penyidik, dana sosial Boeing yang digunakan tidak sesuai dengan peruntukannya diduga sebesar Rp 107,3 miliar. 

Dengan begitu, dana sosial yang diselewengkan para tersangka ACT bertambah dari perkiraan awal. Yakni, perkiraan awal Rp68 miliar menjadi Rp107,3 miliar.

Baca Juga: Ahyudin Siap Diproses Hukum, Anggota DPR Desak Polri Telusuri Aliran Dana ACT Sampai ke Luar Negeri

Adapun dana tersebut disalurkan dari Boeing untuk para ahli waris korban kecelakaan pesawat Lion Air JT-610. Uang itu seharusnya digunakan untuk membuat sejumlah fasilitas kemanusiaan.

"Dari hasil pendalaman penyidik Bareskrim Polri dan tim audit bahwa dana sosial Boeing yang digunakan tidak sesuai dengan peruntukannya diduga sebesar Rp 107,3 Miliar," Azizah di Kantor Divisi Humas Polri, Jakarta, Senin, 8 Agustus 2022.

Azizah menjelaskan dana yang diselewengkan itu digunakan untuk operasional dan transportasi ACT. Selain itu, dana tersebut juga sebagian menyasar untuk pembangunan Pesantren Peradaban Tasikmalaya.

Baca Juga: Setelah jadi Tersangka, Polri Cegah Empat pengurus ACT ke Luar Negeri, agar Tak Melarikan Diri

Sementara itu, dia menyebutkan dana yang digunakan untuk ahli waris korban kecelakaan pesawat hanya sebesar Rp30,8 miliar.

Halaman:

Editor: Erlan Kallo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah