Mahfud MD Sebut TGIPF Tragedi Kanjuruhan Targetkan 3 Minggu Laporkan Hasil Kerja ke Jokowi

- 5 Oktober 2022, 08:47 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan targetkan 3 minggu laporkan hasil kerja ke Presiden Jokowi
Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan targetkan 3 minggu laporkan hasil kerja ke Presiden Jokowi /pmjnews

SEPTA CIBUBUR - Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan yang dipimpin Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD menargetkan selama tiga minggu bakal melaporkan hasil kerja ke Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hal ini ditegaskan Mahfud MD usai memimpin rapat perdana TGIPF Tragedi Kanjuruhan, Selasa,  Oktober 2022.

“Insha Allah dalam tiga minggu tim ini sudah dapat menyampaikan hasil kerjanya kepada Presiden Jokowi. Diharapkan dapat lebih cepat dari target tersebut," terang Mahfud dalam siaran persnya, Rabu, 5 Oktober 2022.

Baca Juga: Menpora Amali Tegaskan Penanganan Korban Tragedi Kanjuruhan Jadi Prioritas Paling Utama

Nantinya, TGIPF Tragedi Kanjuruhan siap memberikan sejumlah rekomendasi. Seperti penjatuhan sanksi bagi pihak yang melakukan pelanggaran dalam insiden kerusuhan pasca laga Arema menghadapi Persebaya, Sabtu, 1 Oktober 2022 malam.

Di samping itu, tim juga merekomendasikan sinkronisasi regulasi FIFA dengan aturan Undang-Undang. Mahfud menegaskan seluruh pihak harus mentaati aturan tersebut.

"Tim akan merekomendasikan sinkronisasi regulasi baik regulasi FIFA dan peraturan perundangan kita. Dan tentu sosialisasi serta pemahaman kepada seluruh stakeholder sepakbola, aparat keamanan, supporter, offical, dan sebagainya. Semua pihak terlibat harus memahami peraturan ini," tuturnya menutup pembicaraan.

Baca Juga: Simpati ke Korban Tragedi Kanjuruhan, Valentino Jebreeet Undur Sebagai Host Liga 1

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi waktu sebulan kepada TGIPF untuk mengungkap tuntas tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, yang menewaskan 131 orang.

Halaman:

Editor: Erlan Kallo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x