Lukas Enembe Ditangkap KPK, Polri Minta Masyarakat Jaga Papua Tetap Kondusif

- 12 Januari 2023, 09:57 WIB
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo dalam jumpa pers di Mabes Polri. Foto: Humas Polri
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo dalam jumpa pers di Mabes Polri. Foto: Humas Polri /

SEPUTAR CIBUBUR - Gubernur Papua Lukas Enembe ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di salah satu tempat makan guna diproses dalam kasus dugaan gratifikasi pada Selasa (10/1/2023). Kepolisian Republik Indonesia (Polri) memastikan akan membantu proses hukum yang sedang dilakukan KPK terhadap Lukas Enembe.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, Polri melalui Polda Papua memberikan backup penuh KPK mulai dari penangkapan hingga Lukas Enembe tiba di Jakarta.

Baca Juga: Hasil Pemeriksaan Kesehatan Lukas Enembe, Tim Dokter RSPAD: Dalam Kondisi Stabil

"Polri melalui Polda Papua sudah berkoordinasi dari awal dan memberikan backup penuh terhadap penangkapan sampai keberangkatan ke Bandara dan tetap menjaga keamanan di tanah Papua. Sementara terkait dengan keberangkatan Bapak Lukas Enembe kita membackup dan mendampingi sampai di Jakarta untuk dilakukan pengecekan kesehatan," kata Dedi dalam keterangan tertulisnya, Rabu (11/1/2023).

Selain memberikan bantuan pengamanan, Dedi menuturkan Polda Papua tetap menjaga keamanan Bumi Cendrawasih. Untuk itu, ia meminta masyarakat untuk dapat bersinergi dan bekerjasama untuk menghalau dan memilah kejadian, serta berita yang beredar pasca penangkapan Gubernur Papua Lukas Enembe.

Baca Juga: Pasca Penangkapan Lukas Enembe Situasi Papua Sudah Kondosif, Polisi: Tak ada Penambahan Personel

"Jangan terhasut dengan adanya isu-isu kemerdekaan dari kelompok-kelompok yang ingin memecah belah persatuan di tanah Papua," katanya.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo dalam jumpa pers di Mabes Polri. Foto: Humas Polri
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo dalam jumpa pers di Mabes Polri. Foto: Humas Polri
Guna menciptakan kondisi yang kondusif pasca penangkapan Lukas Enembe, Polri menggandeng tokoh adat, tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat bahwa upaya penangkapan Lukas Enembe murni proses penegakan hukum yang sedang dilakukan KPK.

"Mari kita beri dukungan moril terhadap proses penegakan hukum yang sedang berjalan. Mari kita berhenti seberkan hoax. Kita bangun kerjasama, kita bangun komunikasi untuk membuat Papua ini menjadi lebih baik," ucapnya.

Baca Juga: Lukas Enembe Ditangkap, Presiden Jokowi: KPK Pasti Punya Bukti Kuat

Halaman:

Editor: Ruth Tobing

Sumber: Siaran Pers


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah