SEPUTAR CIBUBUR - Dalam rangka membantu bencana gempa bumi yang terjadi di Turki dan Suriah, Kepolisian Republik Indonesia (Polrl) mengirimkan bantuan personel dari tiga unsur yakni tim medis, DVI dan tim K9.
Kabaharkam Polri Komjen Pol Arief Sulistyanto menyampaikan pengiriman bantuan ini sesuai dengan perintah Presiden Jokowi dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bahwa Indonesia dalam melaksanakan tugas solidaritas internasional akan mengirimkan satuan tugas yang akan dikoordinasikan dengan BNPB dan Basarnas.
Baca Juga: Update Gempa Turki dan Suriah, Sebanyak 12.000 Orang Korban Meninggal Dunia
"Polri mengirimkan tiga unsur yakni tim medis, DVI dan tim K9. Dengan total personel sebanyak 26 orang," kata Arief saat melakukan pelepasan personel bantuan di Lapangan Baharkam Polri, Kamis (9/2/2023).
Baca Juga: Tim Penyelamat Menggali Sisa Reruntuhan Setelah Gempa Turki-Suriah yang Menewaskan 7.800 Jiwa
Selain itu, tantangan lainnya untuk personel yang ditugaskan adalah medan pasca gempa sangat sulit. Jarak yang ditempuh juga akan lebih lama karena sarana prasarana rusak dan fasilitas sudah porak poranda. "Kebutuhan bahan pangan susah disiapkan termasuk ransum yang siap pakai," katanya.
Dalam kesempatan ini, Arief menuturkan, pengiriman bantuan personel ini adalah sebagai bentuk respons cepat dan kepedulian Polri dalam misi kemanusian untuk dunia.
Baca Juga: Korban Tewas Gempa Turki 2.400 Jiwa, Evakuasi Terkendala Cuaca