SEPUTAR CIBUBUR – Usai menerima penghargaan gelar DR HC dari UIN Sunan Kalijaga, bersama Ketua Umum Nahdlatul Ulama (NU) KH Yahya Cholil Staquf, dan Ketua PP Muhammadiyah 2005-2010 Sudibyo Markus, Senin (13/2/2023). Presiden Dikasteri untuk Dialog Antaragama Tahta Suci Vatikan, Kardinal Miguel Angel Ayuso Guixot MCCJ berkesempatan mengunjungi Gereja Paroki Ganjuran, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Selasa (14/2/2023).
Di tempat itu, Kardinal Ayuso terkagun-kagum atas terjalinnya persaudaraan sejati di mana umat Katolik di Paroki Ganjuran hidup harmonis bersama dengan masyarakat sekitarnya yang berlainan keyakinan.
Baca Juga: Kardinal Ayuso dari Vatikan Gandrung Konsep Wasatiyyah
“Saya terkesan akan perjalanan sejarah paroki ini. Untuk saya sebagai seorang yang bekerja di bidang dialog lintas agama, memajukan kerukunan dan perdamaian lintas agama, ini merupakan sesuatu yang sangat menginspirasi. Kesuksesan-kesuksesan inkulturasi yang dihidupkan di sini berbasis atas kehidupan berdampingn yang penuh kedamaian dan ketenteraman,” tutur Kardinal Ayuso.
Dari lubuk hati yang paling dalam, Kardinal Ayuso menyatakan sangat berterima kasih bisa datang ke Indonesia bukan semata untuk menerima penghargaan gelar Doktor Kehormatan atau Doctor Honoris Causa (DR HC) dari Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta namun juga mendapat kesempatan untuk mengunjungi tempat-tempat lain yang menginspirasi termasuk ke Paroki Ganjuran.
Baca Juga: Dukung Perdamaian dan Moderasi Beragama, Kardinal Ayuso Terima Gelar DR HC dari UIN Sunan Kalijaga
“Terima kasih untuk penyambutan yang sangat hangat dan sangat indah hari ini. Banyak terima kasih untuk penyambutan melalui berbgai bentuk yang diselenggarakan hari ini,” ujar Kardinal Ayuso, seraya menambahkan bahwa dirinya akan terus dan selalu mendoakan Uskup Agung Semarang Robertus Rubiyatmoko, para uskup, para romo, dan semua yang telah bekerja serta umat paroki dan umat diosis seluruhnya.
Sebagai seorang Kardinal yang bekerja sangat dekat dengan:Paus Fransiskus, Ayuso menyatakan bahwa dirinya membawa doa dan berkat dari Paus untuk Uskup, para imam, para suster, para pekerja, dan umat seluruhnya.