Pakar Psikologi Forensik: Perilaku Brutal Mario Dandi Akibat Pemanjaan Berlebihan, Ini Penjelasannya

- 25 Februari 2023, 10:37 WIB
Mario Dandy Satriyo salah asuhan
Mario Dandy Satriyo salah asuhan /Instagram/@_broden/

SEPUTAR CIBUBUR - Pakar Psikologi Forensik Reza Indragiri Amriel mengatakan, pola pengasuhan orang tua menjadi salah satu faktor yang memengaruhi Mario Dandy Satriyo (MDS), anak pejabat Ditjen Pajak, yang melakukan penganiayaan secara brutal terhadap David.

“Masih muda, pengasuhan pemanjaan secara berlebihan, bisa dipandang sebagai kondisi yang memunculkan faktor risiko pada yang bersangkutan. Jadi wajar kalau dia brutal seperti itu,” kata Reza.

Peneliti dari ASA Indonesia Institute itu menjelaskan terhadap pelaku kekerasan, salah satu yang ditakar lewat "risk assessment" adalah tingkat kemandirian, baik kemandirian finansial maupun sosial.

Baca Juga: Tegas, SMA Taruna Nusantara Bantah Mario Dandy Bukan Alumninya

Semakin seseorang tidak mandiri, kata dia, maka semakin tinggi risiko perilaku kekerasannya.

“Barangkali ini yang publik sangkut pautkan dengan gaya hidup mewah yang bersangkutan,” kata Reza.

Reza mengoreksi bahwa MDS bukan masuk dalam kategori anak karena dalam berita yang tersiar dinarasikan “anak pejabat Ditjen Pajak”. MDS sudah berada di usia dewasa, anak yang bukan anak-anak lagi.

Baca Juga: Kekasih Mario Dandy, Masih Berstatus SiswA SMA Tarakanita 1 Jakarta

“Jadi, sikapi dia sebagai orang dewasa. Beda dengan penyikapan terhadap pelaku anak-anak, terhadap pelaku dewasa publik boleh marah,” paparnya.

Halaman:

Editor: Erlan Kallo

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x