Agenda FOLU Net Sink Punya Target Besar, KLHK Susun Manual dengan Libatkan Publik

- 10 Mei 2023, 07:11 WIB
Wakil Menteri (Wamen) LHK, Alue Dohong
Wakil Menteri (Wamen) LHK, Alue Dohong /Humas KLHK

SEPUTAR CIBUBUR - Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohong meminta kepada seluruh Pemangku Kebijakan, Akademisi dan Praktisi agar tidak lagi bekerja by business as usual tetapi harus melakukan kerja extra ordinary bergerak lebih cepat untuk memperbaiki tata kelola hutan menjadi lebih baik.

Pasalnya, target yang ditetapkan sebagai bagian dari agenda Indonesia's FOLU Net Sink sangat besar.

“Selanjutnya secara terukur dan sistematis terus dilakukan peningkatan pembangunan kehutanan melalui Sustainable Forest Management (Pembangunan Hutan Lestari), penyelenggaran perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup yang semakin baik dan penyelenggaraan nilai ekonomi karbon yang semakin tertata,” tegas Alue Dohong saat membuka Konsultasi Publik Penyusunan Manual Serial Forestry and Other Land Use (FOLU) untuk mempercepat implementasi agenda Indonesia's FOLU Net Sink 2030 di Jakarta, Selasa, 9 Mei 2023.

Kegiatan ini merupakan lanjutan dari rangkaian penyusunan dan penetapan manual pertama yang telah dilaksanakan pada 10-11 April 2023.

Indonesia's FOLU Net Sink 2030 adalah sebuah kondisi yang ingin dicapai dimana tingkat serapan emisi gas rumah kaca (GRK) dari sektor kehutanan dan penggunaan lahan lainnya pada tahun 2030 akan seimbang atau bahkan lebih tinggi dari tingkat emisi.

Baca Juga: Ada Pengelolaan Hutan Lestari dan Carbon Pricing, Langkah Indonesia Mencapai FOLU Net Sink 2030 Mantap

Konsultasi Publik ini dimaksudkan untuk melakukan penyempurnaan terhadap substansi yang ada pada 8 draft manual yang telah di re-format dan diperbaiki berdasarkan protokol manual FOLU yang mana akan didiskusikan dan dikonsultasikan pada konsultasi publik kedua ini.

Wakil Menteri LHK menyatakan manual-manual yang akan terus disusun ini akan memperkuat langkah-langkah operasional FOLU di lapangan juga akan menjadi literasi pengembangan ilmu pengetahuan bidang FOLU.

“Selanjutnya kerja-kerja FOLU harus dapat dilakukan pengukuran verifikasi dan pelaporannya secara akuntabel sehingga semakin memperkuat trust semua pihak di dalam negeri maupun dunia internasional,” kata dia.

Sekretaris Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan, Hanif Faisol Nurofiq selaku Sekretaris manual FOLU menyebutkan dalam laporannya bahwa hingga saat ini tim Sekretariat Panel FOLU telah menerima sebanyak 56 judul manual.

Semua judul tersebut telah ditelaah, sehingga menghasilkan 7 judul manual yang sedang menuju penetapan oleh Menteri LHK, 8 judul yang akan didiskusikan dan konsultasikan pada saat ini, 8 judul untuk dibahas ulang dan 10 judul sedang dalam proses re-format dan akan dilakukan pendalaman serta diskusi publik pada tahap selanjutnya agar dapat digunakan sebagai acuan.

Kegiatan konsultasi publik ini menghadirkan pakar dari akademisi, praktisi dan birokrasi KLHK. Kehadiran para pakar akademisi dan praktisi ini, diharapkan dapat memberikan masukan-masukan yang relevan sesuai dengan ilmu atau keahliannya untuk membangun guidance dengan perspektif teknokratik, birokratik dan scientific sehingga manual draft yang terbangun dapat menjadi acuan langkah-langkah kerja yang dapat dipertanggungjawabkan secara keilmuan dan prosedur praktikal. ***

Editor: sugiharto basith budiman


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah